Mau Debut di GIIAS, Neta akan Luncurkan Facelift dari V pada Agustus
Neta AYA. (Dok. Carnewschina)

Bagikan:

JAKARTA - Perusahaan otomotif asal China, Hozon Auto, melalui mereknya Neta, merilis pembaruan dari Neta V, yakni Neta AYA. Penyegaran tersebut dilakukan pada sektor interior maupun eksterior.

Secara tampilan, Neta AYA meneruskan bahasa desain dari Neta V, yakni dengan bentuk yang kecil dan imut. Bagian depan tetap mengadopsi desain grill tertutup yang sudah menjadi identitas dari mobil listrik.

Untuk bagian samping, port pengisian daya ditempatkan pada bagian fender depan. Neta AYA juga dihadirkan dengan pilar yang diberi warna hitam untuk menciptakan kesan sporty pada SUV kompak tersebut.

Pada bagian kaki-kaki, Neta AYA dihadirkan dengan berbagai macam corak pelek sebagai opsi bagi pelanggan. Opsi tersebut meliputi pelek 16 inci double four-spoke dengan ban 185/55R16.

Bagian belakangnya juga disesuaikan dengan lampu belakang bergaris terbaru yang sedang banyak dipakai pada berbagai model. Untuk kesan sporty yang semakin kental, Neta AYA dilengkapi sayap belakang kecil. Meskipun terlihat kecil dan imut, namun Neta AYA memiliki dimensi yang cukup lega.

Menurut lansiran dari Carnewschina, Rabu, 26 Juli, Neta AYA memiliki panjang 4.070 mm dan lebar 1.690 mm, tinggi 1.540 mm, serta wheelbase berukuran 2.420 mm. SUV kompak tersebut memiliki kapasitas lima tempat duduk pada bagian kabinnya.

Walaupun belum ada spesifikasi resmi mengenai Neta AYA, namun menurut dokumen dari Kementerian Industri dan Teknologi Informasi China, mobil ini diberi dua opsi motor listrik, yakni 54 dk dan 95 dk, yang dapat melaju dengan kecepatan tertinggi 101 km/jam.

Neta AYA ditenagai oleh baterai lithium-ion phosphate yang membuat mobil ini bisa menempuh jarak sekitar 318 km dalam sekali pengisian daya. Mobil ini akan diluncurkan pada Agustus mendatang yang akan menjadi pesaing dari Wuling Bingo dan BYD Seagull.

Beberapa waktu lalu Neta telah melakukan ekspansi dengan mengekspor sekitar 4.000 unit kendaraan ke luar China. Neta juga telah mencapai produksi massal 300.000 unit kendaraan mereka.

Perlu diketahui, Neta mencapai produksi 100.000 unit pada Januari 2022, yang berarti mereka hanya membutuhkan waktu 16 bulan untuk meningkatkan produksi dari 100.000 unit menjadi 300.000 unit.

Neta juga mengumumkan strategi ekspansi untuk wilayah ASEAN. Saat ini, Neta telah mendirikan departemen bisnis di Eropa dan memiliki pabrik di Thailand.

Pabrikan asal China tersebut juga akan menandai debutnya di Indonesia dalam gelaran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2023. Neta merupakan salah satu dari 49 merek kendaraan roda empat yang akan meramaikan acara tahunan tersebut.

Neta akan hadir dalam GIIAS 2023 dengan tema yang simpel, yaitu "Hallo Indonesia, This is Neta" sebagai salam perkenalan mereka kepada industri otomotif Indonesia.

Terkait