Bagikan:

JAKARTA - XRP, salah satu mata uang digital paling menonjol di pasar kripto, menarik perhatian publik pada Selasa kemarin setelah terjadi transfer besar-besaran oleh pemegang XRP dalam jumlah besar atau biasa disebut whale.

Aktivitas whale ini, yang mencakup transfer hampir 26 juta XRP, menjadi sorotan para penggemar pasar kripto di seluruh dunia karena muncul bersamaan dengan lonjakan harga yang dicatat oleh mata uang kripto yang didukung oleh Ripple.

Menurut data on-chain, koin-koin ini dipindahkan ke bursa kripto terpusat (CEX) berbasis di Luxembourg City. Sementara itu, di tengah transfer whale yang diikuti oleh lonjakan harga, seorang analis pasar kripto terkenal membahas dinamika pasar saat ini yang melibatkan XRP.

Menurut data yang diungkap oleh platform pelacakan pergerakan entitas pemilik besar kripto, Whale Alert, transaksi paus yang signifikan ini terjadi pada tanggal 9 Januari. Selaras dengan data tersebut, alamat dompet tak dikenal, r4wf7enWPx...5XgwHh4Rzn, muncul ke permukaan dengan memindahkan jumlah tersebut.

Alamat dompet tak dikenal tersebut kemudian mentransfer sekitar 25,8 juta XRP ke Bitstamp, salah satu bursa kripto terkemuka. Selain itu, total nilai koin yang dipindahkan mencapai $14,91 juta pada saat artikel ini ditulis.

Menariknya, seperti yang dilaporkan oleh CoinGape Media sebelumnya, alamat dompet yang sama juga terlihat mentransfer jumlah serupa ke beberapa CEX dalam beberapa hari terakhir. Hal ini tampaknya terjadi setelah Ripple Labs melakukan akuisisi strategis di CEX yang disebutkan sebelumnya.