JAKARTA - Whale Alert, platform yang melacak transaksi kripto dalam jumlah besar di berbagai blockchain, baru-baru ini melaporkan penarikan XRP dalam jumlah besar dari Bitvavo, salah satu bursa kripto terkemuka di Eropa.
Penarikan ini mencapai 196,4 juta token XRP senilai $101,5 juta (Rp 1,4 triliun) dan menimbulkan tanda tanya karena aset digital tersebut ditransfer ke dompet yang tidak diketahui.
Berdasarkan data dari XRP Scan dan Bithomp, dua situs yang menyediakan informasi tentang transaksi XRP, penarikan ini terjadi melalui rangkaian peristiwa yang menarik.
Awalnya, sebuah dompet baru yang tidak dikenal diaktifkan hari ini melalui transfer besar ini. Kemudian, dompet tersebut mengirimkan sebagian besar XRP yang diterimanya ke dua dompet anonim lain. Akhirnya, dompet asal telah dikosongkan sepenuhnya.
BACA JUGA:
Hal ini mungkin menunjukkan bahwa dompet-dompet misterius ini sebenarnya adalah dompet penyimpanan internal Bitvavo, yang sering melakukan transfer serupa untuk tujuan keamanan atau manajemen dana. Namun, hal ini belum dikonfirmasi oleh pihak Bitvavo.
Transfer besar ini terjadi di tengah pergerakan harga XRP yang cukup fluktuatif. Meskipun sempat mengalami penurunan lebih dari 5,5% yang membuat token ini anjlok ke $0,496 (Rp 6.800) per token, XRP berhasil melakukan pemulihan yang mengejutkan, melonjak kembali ke level di atas $0,5 (Rp 6.900) per token.