Bagikan:

 

JAKARTA – Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA) berharap agar Small Satelit (SmallSat) Mars bisa diluncurkan sesuai jadwal yang telah ditetapkan bersama roket New Glenn.

Dari laporan Spacenews, Direktur Kantor Layanan Peluncuran NASA Bradley Smith yang hadir ke dalam pertemuan Komite Eksplorasi Manusia dan Operasi NASA pada 20 November lalu mengaku tidak sabar dengan peluncuran SmallSat dan New Glenn.

Satelit dan roket dalam misi Escape and Plasma Acceleration and Dynamics Explorers (ESCAPADE) itu dijadwalkan meluncur tahun depan, tepatnya pada bulan Agustus sesuai dengan presentasi misi dari NASA beberapa waktu lalu.

Selain mengharapkan waktu peluncuran yang tepat, Smith berharap misi ESCAPADE bisa menjadi peluncuran perdana dari New Glenn. Smith mengatakan bahwa, “Ini adalah peluncuran New Glenn yang sangat ambisius pertama dan kami benar-benar menghargai kemitraan ini.”

Sebenarnya, desakan halus dari NASA terbilang memakan risiko. Kita tidak tahu apakah Blue Origin bisa menyiapkan roketnya tepat waktu untuk peluncuran karena pengembangan dari roket itu sudah tertinggal beberapa tahun.

New Glenn terlihat melakukan uji coba terakhir kali pada bulan September lalu. Blue Origin belum memberikan pembaruan terkini mengenai kemajuan dari roket yang sedang mereka kembangkan itu.

NASA membangun kontrak peluncuran ESPACADE bersama New Glenn pada Februari lalu. Nilai dari kontrak ini dikabarkan mencapai 20 juta dolar AS atau sekitar Rp309 miliar.

NASA berencana meluncurkan ESCAPADE untuk mempelajari magnetosfer Mars. SmallSat akan digunakan untuk mempelajari transfer energi angin matahari melalui magnetosfer hibrida Mars.