JAKARTA - Rocket Lab mengumumkan bahwa pesawat Escape and Plasma Acceleration and Dynamics Explorers (EscaPADE) telah memasuki tahap integrasi sistem, sebagaimana dikutip dari Gizmodo.
Pesawat yang mendukung misi milik Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA) ini telah lulus Tinjauan Integrasi Sistem (SIR). Maka dari itu, susunan surya, roda reaksi, sistem pemisah, hingga kebutuhan perangkat lunak sedang diintegrasikan.
Nantinya, EscaPADE akan diluncurkan ke Planet Mars jika sudah siap untuk digunakan. EscaPADE rencananya akan dikirim ke Mars untuk mempelajari magnetosfer dalam Misi Inovatif Kecil untuk Eksplorasi Planet (SIMPLEx) di tahun 2024.
“Fase integrasi penerbangan untuk pesawat ruang angkasa baru merupakan tonggak penting, terutama untuk misi antarplanet yang kompleks seperti ini,” CEO Rocket Lab, Peter Beck.
Setelah selesai dengan proses integrasi, EscaPADE akan melakukan kampanye pengujian seperti pengujian getaran, vakum, dan kompatibilitas elektromagnetik pada pesawat.
BACA JUGA:
Sebagai informasi, EscaPADE dilatih untuk menyelidiki berbagai hal tentang magnetosfer, seperti pengendalian struktur magnetosfer, cara memandu aliran ion, pengangkutan energi dan momentum dari angin matahari, dan masih banyak lainnya.
“Misi ini akan mengeksplorasi bagaimana angin matahari menghilangkan atmosfer Mars untuk lebih memahami bagaimana iklimnya berubah seiring waktu,” jelas perusahaan tersebut.
EscaPADE akan melangsungkan misinya selama enam bulan. Pesawat yang seharusnya meluncur dengan Psyche ini akan diluncurkan dengan roket New Glenn milik Blue Origin di Stasiun Luar Angkasa Cape Canaveral.