Bagikan:

 

JAKARTA – Setelah empat bulan dirilis, Threads masih tidak memiliki fitur Direct Messenger (DM). Hal ini terjadi karena Threads difokuskan untuk membuat unggahan, bukan berbagi pesan.

Dari laporan The Verge, Kepala Instagram Adam Mosseri sempat mengatakan bahwa pihaknya tidak berencana menghadirkan DM di platform Threads. Pernyataan ini kembali ditekankan oleh Mosseri pada Selasa, 14 November lalu.

Petinggi Instagram itu mengatakan bahwa pihaknya hanya fokus dengan pengembangan DM Instagram. Mereka ingin mengoptimalkan penggunaan kotak masuk di Insagram sehingga membuat DM di Threads bukanlah keputusan yang tepat.

Namun, melihat tingginya permintaan DM di Threads, fitur ini akan segera tersedia di sana. Hanya saja, fitur ini bukan asli milik Threads, melainkan fitur DM Instagram yang diselipkan ke dalam Threads.

“Kami baru saja meluncurkan kemampuan DM dari Threads tanpa berpindah aplikasi. Kami masih perlu mempermudahnya, meningkatkan pengalaman penerimaan, dan menerapkan serangkaian kontrol pengiriman pesan yang lebih komprehensif,” kata Mosseri dalam unggahan Threads yang dikutip oleh VOI.

Belum terbayang seperti apa tampilan dari fitur DM yang disinkronkan ini, tetapi kedua aplikasi akan semakin terhubung. Pengguna Threads bisa membalas pesan di Instagram, begitu pun sebaliknya.

Meski cara kerja ini bisa dibilang bagus, sistemnya tetap membingungkan. Para pengguna Threads dan Instagram bisa dilanda kebingungan saat membalas pesan dari teman mereka dan bertanya-tanya dari mana temannya ini mengirim pesan.

Struktur ini memang sangat rumit. Jika pada akhirnya pihak Instagram kesulitan menerapkan sistem ini, mereka akan memiliki dua opsi, yaitu pengguna harus menyelesaikan sendiri masalah notifikasi atau tim akan memisahkan DM antara Threads dengan Instagram.

Artinya, Threads pada akhirnya akan memiliki kotak pesan sendiri yang terpisah dari Instagram. Mosseri mengatakan, “Anda akan memiliki dua thread pesan yang berlebihan dengan masing-masing teman Anda dengan pegangan yang sama di dua aplikasi berbeda.”