JAKARTA - Pusat Studi Objek Dekat Bumi (CNEOS) memberikan petunjuk bahwa sebuah asteroid akan melewati Bumi dengan jarak yang sangat dekat hari ini, tepatnya pada 13 November.
Meski dibilang dekat, benda tata surya dengan nama Asteroid 2023 VX ini akan melewati Bumi pada jarak 6,6 juta kilometer. Dengan jarak ini, 2023 VX tidak akan meninggalkan bekas di Bumi.
Artinya, asteroid ini tidak akan memberikan dampak serius seperti melukai orang atau merusak bangunan. Asteroid ini tidak akan menciptakan kawah yang menyebabkan kerusakan serius.
Dari data pusat studi milik Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA) itu, Asteroid 2023 VX akan melaju dengan sangat cepat mencapai 40.034 kilometer per jam. Tak hanya lajunya yang cepat, asteroid ini juga berukuran sangat besar.
BACA JUGA:
-
| TEKNOLOGI
Wisata Virtual ke Masa Kejayaan Roma Kuno dengan Alat Interaktif Baru Kini Tersedia
13 November 2023, 07:05 -
| TEKNOLOGI
Pembaruan iOS 17.1.1 Diklaim Menyebabkan Masalah Baterai pada iPhone
13 November 2023, 06:05 -
| TEKNOLOGI
Data Pribadi 1,3 Juta Warga Maine Diretas dalam Serangan Siber Internasional
13 November 2023, 05:05 -
| TEKNOLOGI
Direktur UFO Pentagon yang Pensiun Soroti Ancaman Keamanan Terkait UFO dan Alien
13 November 2023, 04:03 -
| TEKNOLOGI
Startup Silicon Valley "Humane" Rilis Ai Pin, Perangkat AI Inovatif Seharga Rp10,9 Juta
13 November 2023, 03:05
Asteroid 2023 VX berukuran tiga kali lipat dari Asteroid Chelyabinsk yang pernah jatuh di Rusia pada tahun 2013 hingga melukai 1.400 orang dan merusak 7.000 bangunan. Asteroid ini diperkirakan mencapai 50 meter atau sebesar pesawat terbang.
Asteroid ini termasuk ke dalam kelompok Asteroid Dekat Bumi Apollo, yaitu kumpulan batuan di luar angkasa yang melintasi Bumi. NASA mengatakan bahwa 2023 VX baru pertama kali melewati Bumi.
Dalam hasil penelitian dan perkiraan NASA, 2023 VX tidak akan mendekati Bumi dalam waktu dekat. NASA tidak mengatakan apakah 2023 VX bisa dilihat dengan mata telanjang, tetapi kemungkinan besar tidak.
