JAKARTA – Asteroid Watch, bagian dari Jet Propulsion Laboratory (JPL) NASA yang mendeteksi Objek Dekat Bumi (NEO), mengumumkan bahwa lima asteroid mulai mendekat ke Bumi sejak Senin, 2 Desember lalu.
Dua asteroid mendekat pada 2 Desember, dua asteroid lainnya mendekat pada 3 Desember, sedangkan sisanya mendekati Bumi pada 4 Desember. Kelima asteroid ini memiliki ukuran yang beragam, tetapi jauh lebih besar dari ukuran manusia pada umumnya.
Dua asteroid yang telah mendekat ke Bumi adalah 2024 WN4 dengan ukuran 15 meter atau setara rumah dan 2021 XZ dengan ukuran 8 meter atau setara dengan bus. Saat pertama kali terdeteksi oleh Asteroid Watch, 2024 WN4 berada di jarak 1,7 juta kilometer dari Bumi.
Sementara itu, 2021 XZ berjarak 5 kilometer dari Bumi saat diumumkan di dashboard JPL. Berikutnya, pada Selasa, 3 Desember, dua asteroid yang mendekat ke Bumi adalah 2024 WL6 dan 447755 (2007 JX2). Dua asteroid ini lebih besar dari sebelumnya.
2024 WL6 berukuran 18 meter atau seukuran dengan rumah, sedangkan 2007 JX2 berukuran 396 meter atau seukuran dengan stadion. Meski ukurannya sangat besar, asteroid JX2 ini telah melintasi Bumi dengan aman sekitar pukul 5.16 WIB pagi tadi.
BACA JUGA:
Asteroid ini melaju dengan kecepatan 44.001 kilometer per jam sehingga astronom tertarik untuk melakukan pengamatan. Jika mengikuti standar astronomi, jarak asteroid ini memang dekat ke Bumi, tetapi sebenarnya tidak sedekat yang dibayangkan manusia.
Jarak JX2 ke Bumi lebih dari 14 kali lipat jarak antara Bumi dan Bulan. Dengan kata lain, asteroid ini tidak sedekat mata, tetapi bagus untuk pengamatan astronomi. Ukuran JX2 pun lebih besar dari asteroid yang akan melintasi Bumi pada 4 Desember.
Asteroid bernama 2020 XR ini masih seukuran stadion, tetapi hanya seluas 366 meter. Seperti JX2, NASA meyakini bahwa XR merupakan asteroid yang aman dan hanya melewati Bumi. Asteroid ini tidak akan menabrak atmosfer atau bahkan permukaan Bumi.