Starlink Memenangkan Kontrak Satelit di Meksiko
Ilustrasi penggunaan Starlink di daerah pedesaan. (foto: twitter @starlink)

Bagikan:

JAKARTA - Starlink, layanan internet satelit milik perusahaan manufaktur roket SpaceX yang dimiliki oleh miliarder Elon Musk, telah memenangkan tender dari perusahaan energi negara Meksiko untuk menyediakan layanan hingga Desember 2026. Hal ini terungkap menurut dokumen perusahaan pada Senin, 6 November.

Kontrak ini bernilai antara 887,5 juta peso (Rp794,3 miliar) hingga 1,8 miliar peso (Rp1,5 triliun), sesuai dengan keputusan dari Comision Federal de Electricidad (CFE) Meksiko.

Penawaran Starlink mengalahkan dua perusahaan lain karena "menawarkan kondisi terbaik dalam hal harga," demikian bunyi dokumen tersebut.

Kontrak ini akan menyediakan infrastruktur untuk CFE dalam pengembangan akses internet di seluruh wilayah pedesaan Meksiko. Ini adalah sebuah kontrak percontohan dari CFE.

Dalam kontrak percontohan tersebut, disebutkan bahwa kesepakatan dimulai bulan lalu dan berlangsung hingga 31 Desember 2026.