BAKTI Kominfo Percepat Transformasi Digital melalui Perbaikan Tata Kelola Organisasi
Dirut Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kominfo Fadhilah Mathar (foto: Dinda/VOI)

Bagikan:

JAKARTA - Dirut Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kominfo Fadhilah Mathar menegaskan komitmennya dalam mempercepat penyelesaian pembangunan infrastruktur telekomunikasi dan informasi untuk mendukung transformasi digital Indonesia.

Adapun percepatan pembangunan infrastruktur tersebut mencakup Pembangunan Base Transceiver Station (BTS), jaringan serat optik Palapa Ring, dan pengoperasian Satelite Republik Indonesia (SATRIA)-1.

"Kami di BAKTI Kominfo tentunya akan melaksanakan apa yang menjadi amanat Presiden Republik Indonesia  agar semua program nasional yang dikelola BAKTI tetap berjalan dan diselesaikan melalui tata kelola yang mengacu pada prinsip transparansi, akuntabilitas, responsibilitas dan kepatuhan pada seluruh perundang-undangan," kata Fadhilah dalam siaran resminya pada Selasa, 24 Oktober.

Fadhilah menjelaskan bahwa saat ini Proyek (Palapa Ring) sudah selesai dilaksanakan dan mampu memeratakan akses dan harga dari layanan internet cepat (broadband) di seluruh kota/kabupaten di Indonesia. 

Sedangkan terkait proyek SATRIA-1, Fadhilah mengungkapkan kesiapan operasionalnya tahun ini, dan direncanakan akan siap terhubung dengan Remote Terminal Ground Segment (RTGS) di 150 ribu titik layanan publik terutama yang berada di daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T).  

Fadhilah juga menegaskan komitmen BAKTI untuk menuntaskan pembangunan BTS 4G di daerah 3T tahun ini. Sebelumnya, Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie telah mengungkapkan bahwa pembangunannya telah mencapai 96 persen. 

“Kami akan berupaya sekuat tenaga menyelesaikan pembangunan proyek-proyek strategis BAKTI dan memastikan tercapainya pemerataan konektivitas khususnya di wilayah wilayah 3T, serta mengatasi kesenjangan digital di Indonesia,” pungkas Fadhilah.

Dalam kesempatan yang sama, Fadhilah juga memaparkan bahwa di masa depan, BAKTI memerlukan pedoman tata kelola yang baik sehingga BAKTI yang mengacu pada prinsip transparansi, akuntabilitas, responsibilitas dan kepatuhan.

Harapannya, BAKTI dapat memaksimalkan nilai perusahaan, meningkatkan kinerja dan kontribusi Perusahaan, serta menjaga keberlanjutan perusahaan secara jangka panjang dalam mendukung program-program strategis pemerintah Indonesia di masa datang.