Bagikan:

YOGYAKARTA – Tahukah Anda bahwa TikTok dianggap sebagai media sosial yang memicu kecanduan. Hal itu terjadi bahkan tanpa disadari oleh para penggunanya. Lalu mengapa TikTok bikin kecanduan?

Mengapa TikTok Bikin Kecanduan?

Ada banyak alasan mengapa para pemilik akun TikTok bisa membuat mereka begitu lama menghabiskan waktu untuk melihat video klip pendek yang tersaji di beranda, salah satunya adalah karena karena efek “kesenangan” yang ditimbulkan.

Dalam situs digitalresponsibility dikatakan, TikTok memiliki kinerja untuk menampilkan video pendek sekalligus menghibur yang terus diperbaharui serta dipersonalisasi. Konten pada TikTok akan menciptkan dampak emosional yang kuat hingga memicu dopamin, zat kimia di otak yang akan muncul saat seseorang mengalami rasa senang.

Hiburan yang terasji di TikTok akan memberikan imbalan emosional kepada para penggunanya sehingga mereka dengan suka rela membuka aplikasi tersebut lalu memberikan berbagai tanggapan melalui tombol suka, share, hingga komentar.

Di sumber lain juga dikatakan bahwa TikTok juga memiliki algoritma yang cukup canggih. Algoritma akan melakukan evaluasi terhadap kecocokan antara konten dengan pengguna. Kecocokan sendiri didasarkan pada minat yang tercata algoritma, setelah itu TikTok akan memberikan rekomendasi yang cocok untuk penggunanya hingga video tak pernah habis dan adiktif.

Di Halaman untuk Anda TikTok tersaji preferensi video untuk pengguna yang dirancang agar pengguna bisa menelusuri video dengan jumlah tak terbatas. Tak ada waktu jeda si setiap video karena pengguna cukup menggeser layar dengan jari untuk melihat video lain. Kemudahan ini sangat memicu rasa ketagihan dan berdampak pada durasi pengguna menghabiskan waktu mereka di TikTok. Tentu saja hal ini berbeda dengan media sosial lain seperti YouTube yang durasi video yang disajikan cukup panjang bahkan diselipi dengan iklan.

Faktor lain yang membuat TikTok memicu kecanduan adalah karena video pendek yang tersaji di platform tersebut. Pengguna memungkinan menikmati video selama dengan durasi 15 detik. Video singkat ini adalah jawaban bagi pengguna yang menginginkan hiburan singkat dan instan.

Tips Menghindari Kecanduan TikTok

Anda bisa mencegah efek kecanduan yang ditimbulkan dari TikTok untuk menghindari dampak negatifnya. Tips yang bisa dilakukan adalah sebagai berikut.

  1. Membatasi Waktu

Anda boleh saja membuat akun TikTok dan menikmati konten yang ada. Namun disarankan untuk membatasi waktu yang dihabiskan di TikTok. Pembatasan bisa dilakukan dengan mencatat seberapa banyak waktu dihabiskan di aplikasi tersebut lalu melakukan evaluasi mingguan atau bulanan. Setelah itu tentukan batas maksimal, bahkan jika memungkinkan hilangkan kebiasaan membuka TikTok.

  1. Hindari Konten yang Tidak Bermanfaat

Menikmati video lucu di TikTok sangat boleh dilakukan, namun harus Anda ketahui bahwa kebiasaan itu bisa berjalan tak terkendali. Pengguna disarankan untuk memperbanyak mengikuti akun yang menyediakan konten bermanfaat, terutama yang berkaitan dengan pekerjaan atau hobi Anda.

  1. Buat Jadwal

Sangat disarankan untuk membuat jadwal yang berisi kapan Anda boleh membuka TikTok dan kapan waktu yang dilarang membuka TikTok. Sebagai contoh, Anda boleh membuka TikTok dalam sehari mulai pukul 8 hingga 9 malam. Selebihnya, Anda beristirahat atau mengerjakan kesibukan lain.

  1. Cari Kesenangan Lain

Hobi bisa menyelamatkan Anda dari kecanduan TikTok karena hobi akan memberikan efek kesenangan yang sama sebagaimana TikTok. Atau lakukan kegiatan outdoor bersama teman-teman atau keluarga.

Itulah informasi terkait mengapa TikTok bikin kecanduan. Kunjungi VOI.ID untuk mendapatkan informasi menarik lainnya.