JAKARTA - Vitalik Buterin, salah satu pendiri Ethereum, menegaskan bahwa ia tidak menjual aset kriptonya dan menyatakan bahwa kabar yang beredar adalah tidak benar. Sejak tahun 2018, ia menegaskan bahwa dirinya tidak pernah menjual ether untuk keuntungan pribadi.
Buterin memberikan klarifikasi melalui Warpcast, jaringan sosial terdesentralisasi, bahwa banyak laporan yang salah mengartikan transfer aset digitalnya ke organisasi amal sebagai penjualan aset kripto pribadi.
Kontroversi ini muncul setelah laporan media yang menyatakan bahwa Kanro, sebuah badan amal yang terkait dengan salah satu pendiri Ethereum, telah memindahkan 15,43 juta koin USDC ke dompet multi-tanda tangan (multi-sig). Namun, data menunjukkan bahwa Kanro sebenarnya melakukan dua transfer: satu ke Coinbase (500.000 koin USDC) dan satu lagi ke Gemini (14,93 juta).
Pada Juni 2023, Buterin berbicara tentang niatnya untuk mendanai proyek penelitian Covid. Saat itu, ia mengungkapkan bahwa Crypto Relief, dana yang dikelola komunitas, telah menerima 90 juta USDC dari donasi awal dalam bentuk token $SHIB. Buterin berjanji untuk menyumbangkan "10 juta dari dananya sendiri."
BACA JUGA:
Dalam pernyataannya di Warpcast pada 17 Oktober, Buterin menyatakan:
"Jika Anda melihat artikel yang mengatakan 'Vitalik mengirimkan XXX ETH ke [bursa],' itu sebenarnya bukan saya yang menjual. Hampir selalu saya menyumbang ke beberapa badan amal atau nirlaba atau proyek lain, dan penerimanya menjual karena mereka harus menutupi biaya. Saya belum pernah 'menjual' ETH untuk keuntungan pribadi sejak tahun 2018."
Beberapa pengguna Warpcast mendukung Buterin dan menyatakan bahwa banyak laporan media tidak akurat. Namun, ada juga yang berpendapat bahwa Buterin secara tidak langsung mengakui telah menjual sebagian kepemilikan ETH-nya.
Profil Singkat Vitalik Buterin
Vitalik Buterin lahir pada 31 Januari 1994 di Rusia dan merupakan pendiri Ethereum. Ia menjadi terlibat dalam dunia kripto pada tahap awal pembentukannya dan menjadi salah satu pendiri Bitcoin Magazine pada tahun 2011.
Pada tahun 2014, Ethereum diluncurkan oleh Buterin bersama Gavin Wood, Charles Hoskinson, Anthony Di Iorio, dan Joseph Lubin. Saat ini, perkiraan kekayaan bersih Vitalik Buterin adalah sekitar $600 juta atau sekitar Rp9,5 triliun.