Bagikan:

JAKARTA - Pendiri Ethereum (ETH), Vitalik Buterin, baru-baru ini menimbulkan kegaduhan di kalangan komunitas kripto. Pasalnya, dia ketahuan menjual sejumlah koin meme atau meme coin dalam jumlah besar. Meme coin yang dijual Vitalik yaitu Doberman (DOBE) dan DOJO.

Penjualan ini terungkap dari data yang dilacak oleh PeckShieldAlert, sebuah perusahaan keamanan blockchain. Penjualan ini menimbulkan berbagai spekulasi mengenai motif dan dampaknya bagi pasar kripto.

Koin meme atau meme coin adalah jenis kripto yang terinspirasi dari karakter, hewan, atau hal-hal lucu yang populer di internet. Beberapa contoh meme coin yang terkenal adalah Dogecoin, Shiba Inu, dan Bonk. Meme coin biasanya memiliki nilai yang rendah, namun dapat naik secara tajam karena faktor viralitas dan dukungan komunitas.

Buterin dikenal sebagai salah satu pemilik meme coin terbesar, karena dompetnya sering menerima kiriman token dari para pengembang meme coin. Tujuan mereka adalah untuk meningkatkan kredibilitas dan popularitas proyek mereka dengan mengaitkannya dengan nama Buterin. Akibatnya, dompet Buterin terisi dengan berbagai macam meme coin dengan nilai jutaan dolar.

Pada 19 Desember 2023, Buterin menjual 100.000.000.000.111,11 DOBE dan 1.858.140.000.000 DOJO melalui platform Uniswap V2, sebuah protokol pertukaran kripto terdesentralisasi. Ia menukar meme coin tersebut dengan Wrapped Ethereum (WETH), yaitu versi ERC-20 dari Ether (ETH), kripto asli Ethereum. Total nilai transaksi ini mencapai sekitar $40.000 (Rp618,4 juta).

Penjualan ini merupakan salah satu dari banyak transaksi besar yang dilakukan oleh Buterin dalam beberapa bulan terakhir. Pada September, ia memindahkan 2.000 ETH senilai sekitar $3,1 juta (Rp47,8 miliar) ke bursa Bitstamp. Pada November, ia membantah tuduhan menjual 3.000 ETH, dengan mengklaim bahwa itu adalah bagian dari donasi untuk proyek penelitian.

Buterin sendiri belum memberikan penjelasan resmi tentang alasan penjualan meme coin terbarunya. Namun, ada beberapa kemungkinan yang dapat dipertimbangkan. Pertama, ia mungkin ingin membersihkan dompetnya dari aset-aset yang tidak diinginkan atau tidak berguna. Kedua, ia mungkin ingin mengurangi risiko volatilitas pasar yang dapat menggerus nilai asetnya. Ketiga, ia mungkin ingin mengalokasikan dana untuk tujuan lain, seperti pengembangan Ethereum atau filantropi.

Apa pun motifnya, penjualan meme coin oleh Buterin tentu memiliki dampak bagi pasar kripto mengingat koin meme sangat sensitif terhadap sentimen pasar, sehingga tindakan Buterin dapat memicu reaksi berantai dari para trader dan investor kripto.