Penerbit Musik Gugat Anthropic atas Penggunaan Lirik Lagu yang Dilindungi Hak Cipta

JAKARTA - Universal Music, ABKCO, dan Concord Publishing menggugat perusahaan kecerdasan buatan Anthropic di pengadilan federal Tennessee pada Rabu, 18 Oktober. Mereka menuduh perusahaan AI itu  menggunakan "jumlah yang tak terhitung" dari lirik lagu yang dilindungi hak cipta untuk melatih chatbot Claude-nya.

Dalam gugatan tersebut disebutkan bahwa Anthropic melanggar hak-hak penerbit melalui penggunaan lirik dari setidaknya 500 lagu. Ini, mulai dari "God Only Knows" milik Beach Boys dan "Gimme Shelter" milik Rolling Stones hingga "Uptown Funk" milik Mark Ronson dan Bruno Mars serta "Halo" milik Beyonce.

Sementara itu perwakilan dari Anthropic tidak segera menanggapi permintaan komentar dari media.

Pengacara penerbit, Matt Oppenheim, menolak memberikan komentar tentang litigasi tersebut namun mengatakan bahwa "menurut hukum hak cipta yang sudah mapan, sebuah entitas tidak dapat mereproduksi, mendistribusikan, dan menampilkan karya yang dilindungi hak cipta orang lain untuk membangun bisnisnya sendiri kecuali jika mereka mendapatkan izin dari pemegang hak."

Banyak pemilik hak cipta, termasuk penulis dan seniman visual, telah menggugat perusahaan teknologi seperti Meta Platforms Inc., dan OpenAI yang didukung oleh Microsoft   atas penggunaan karyanya untuk melatih sistem AI generatif.

Gugatan penerbit musik ini tampaknya menjadi kasus pertama yang melibatkan lirik lagu dan pertama kalinya menargetkan Anthropic, yang mendapat dukungan finansial dari Google, Amazon, dan mantan miliarder mata uang kripto Sam Bankman-Fried.

Dalam gugatan tersebut disebutkan bahwa Anthropic telah melanggar hak cipta penerbit dengan menyalin lirik mereka tanpa izin sebagai bagian dari "jumlah teks yang sangat besar" yang diambil dari internet untuk melatih Claude dalam merespons permintaan manusia.

Penerbit juga mengklaim bahwa Claude secara ilegal mereproduksi lirik atas permintaan, serta merespons "berbagai permintaan yang tidak mencari lirik Penerbit," termasuk "permintaan untuk menulis lagu tentang topik tertentu, memberikan progresi akord untuk komposisi musik tertentu, atau menulis puisi atau cerita pendek dalam gaya artis atau penulis tertentu."

Sebagai contoh, dalam gugatan tersebut disebutkan bahwa Claude akan memberikan lirik relevan dari "American Pie" milik Don McLean ketika diminta untuk menulis lagu tentang kematian pionir rock Buddy Holly.

Penerbit meminta pengadilan untuk memberikan ganti rugi uang dan perintah untuk menghentikan dugaan pelanggaran tersebut.