Bagikan:

YOGYAKARTA – Jumlah pemain judi online di Indonesia terus bertambah. Bahkan, menurut informasi yang disampaikan oleh Ketua Satgas Pemberantasan Judi Online Hadi Tjahjanto, sebanyak 2,3 juta orang Indonesia memainkan judi online. Dari total tersebut, 80 ribu berasal dari kalangan anak usia bawah 10 tahun. Lalu mengapa judi online bikin kecanduan pemainnya?

Alasan Judi Online Bikin Candu

Salah satu alasan mengapa judi membuat pemainnya kecanduan adalah lonjakan dopamin yang terjadi saat pemain merasakan kemenangan. Dampak judi online memang berkaitan dengan kesenangan karena munculnya dopamin dalam tubuh.

Dilansir dari AI Care, kemenangan yang dirasakan oleh penjudi berujung pada rasa senang. Sistem reward yang terjadi di otak mampu terpengaruh dan saat itulah mulai terjadi peningkatan dopamin.

Perlu diketahui dopamin adalah hormon yang berpengaruh pada suasana hati. Saat dopamin melonjak maka akan menyampaikan rangsangan ke tubuh. Makin dopamin meningkat, kesenangan akan meningkat pula.

Banyaknya dopamin ini yang memberi efek buruk pada perasaan dan perilaku seseorang. Hal tersebut mampu menjebak seseorang untuk masuk ke siklus judi demi mengulang kesenangan yang pernah dirasakan.

Saat memburu kesenangan lewat judi, orang tersebut akan terus melakukan taruhan bahkan rela mengeluarkan nominal uang besar demi merasakan kesenangan seperti yang pernah dirasakan. Hasrat yang dirasakan tidak bisa dikontrol meskipun kebiasaan tersebut sangat berdampak pada hidup si penjudi.

Alasan yang serupa juga terungkap dalam studi yang dilakukan University of Nevada, Las Vegas (UNLV) dan University of Western Ontario tahun 2009. Penelitian mencari mengapa judi online punya efek candu lebih besar dibanding judi konvensional misalnya yang digelar di kasino.

Efek candu yang lebih besar pada judi online punya kaitan dengan mudahnya pemain mendapatkan akses terhadap permainan. Berbeda pada judi kasino, dimana para pemain harus keluar rumah untuk menuju ke kasino. Sedangkan judi online bisa dilakukan lewat komputer di rumah, bahkan smartphone. Artinya, pemain bisa menghabiskan waktunya hanya untuk judi online.

Ciri-ciri Kecaduan Judi

Dilansir dari situs Yale Medicine, seseorang bisa dianggap kecanduan judi jika dalam satu tahun orang tersebut memiliki paling sedikit 4 dari 9 kriteria gangguan judi menurut American Psychiatric Association. Kesembilan kriteria tersebut adalah sebagai berikut.

  • Merasa perlu menambah taruhan judi dengan jumlah uang taruhan makin banyak agar merasakan kesenangan
  • Gelisah atau uring-uringan saat berusaha berhenti bahkan mengurangi judi
  • Gagal mengendalikan hasrat judi
  • Pikirannya terikat dengan aktivitas perjudian
  • Saat merasa tertekan, cemas, atau depresi, orang tersebut meredakan perasaan itu dengan judi
  • Meski mengalami kekalahan, orang yang kecanduan akan terus membalas dendam
  • Menutupi kesalahan atau keterlibatannya dalam kegiatan perjudian
  • Kegiatan perjudian makin membahayakan diri dan orang-orang di sekitarnya
  • Tak segan mengandalkan orang lain untuk mendapatkan uang untuk judi

Itulah alasan mengapa judi online bikin kecanduan. Kunjungi VOI.id untuk mendapatkan informasi menarik lainnya.