JAKARTA - Adobe mengumumkan teknologi generasi baru yang dapat menghasilkan gambar dengan mengambil inspirasi dari gambar yang diunggah dan mencocokkan gayanya. Hal ini dilakukan, sebagai upaya terbarunya untuk bersaing dengan startup yang menantang bisnis intinya.
Teknologi pembuatan gambar dari perusahaan seperti Midjourney dan Stable Diffusion telah mengancam basis pelanggan Adobe yang terdiri dari profesional kreatif yang menggunakan alat-alatnya seperti Photoshop.
Perusahaan yang berbasis di San Jose, California ini, telah merespons dengan mengembangkan versi teknologi sendiri dan mengintegrasikannya ke dalam program-program perangkat lunaknya.
we’ve launched a brand new AI-powered feature today called Generative Match, which helps creators leverage their own styles in prompts. here are some details as well as an overview of some guardrails we’ve put in place for this capability. 🪄 https://t.co/40vbhjxFMx
— scott belsky (@scottbelsky) October 10, 2023
Adobe, yang telah menjanjikan kepada pelanggan bahwa gambar yang dihasilkan akan aman dari tuntutan hukum, mengatakan pelanggan mereka telah menggunakan alat-alat ini untuk menghasilkan tiga miliar gambar, satu miliar di antaranya hanya dalam sebulan terakhir.
Generasi baru alat-alat yang diumumkan pada Selasa 10 Oktober ini akan mencakup fitur yang disebut "Generative Match". Seperti alat Adobe sebelumnya, ini akan memungkinkan pengguna untuk menghasilkan gambar dari beberapa kata teks. Tetapi ini juga akan memungkinkan pengguna untuk mengunggah paling sedikit 10 hingga 20 gambar untuk digunakan sebagai dasar dari gambar yang dihasilkan.
BACA JUGA:
Ely Greenfield, kepala teknologi Adobe untuk media digital, mengatakan perusahaan bertujuan untuk memungkinkan merek besar mengunggah beberapa foto produk atau karakter dan kemudian menggunakan teknologi generatif untuk secara otomatis membuat ratusan atau ribuan gambar untuk berbagai kebutuhan seperti situs web, kampanye media sosial, dan iklan cetak.
"Hingga beberapa bulan yang lalu, itu masih menjadi proses manual yang sangat panjang untuk mendapatkan semua foto-foto itu - bukan hanya mengambil foto-foto itu, tetapi kemudian memprosesnya," kata Greenfield dikutiup dari Reuters.
Adobe juga meluncurkan alat yang menghasilkan grafik vektor, yang dapat dengan mudah diubah ukuran dan umumnya digunakan untuk logo dan label produk, serta alat yang menghasilkan template untuk brosur dan item lainnya.