Platform X Uji Coba Streaming Video Game, Elon Musk Mainkan Diablo 4

JAKARTA - Platform X (dulunya Twitter) melangkah lebih lanjut dalam menjadi "semua dalam satu aplikasi" setelah Elon Musk menguji streaming video game di platform tersebut.

Dalam siaran selama 50 menit pada 6 Oktober, Musk melakukan streaming saat bermain game aksi online populer, Diablo 4.

Saat memulai siaran, Musk menjelaskan bahwa "yang kita tuju di sini adalah agar suara terdengar normal, gambar terlihat cukup baik sehingga tidak berkedip, dan komentar berfungsi."

Meskipun fitur ini masih dalam tahap awal pengembangan, kualitas siaran tetap konsisten, di mana Musk tampaknya puas dengan pekerjaan yang telah dilakukan oleh para pengembang sejauh ini.

Stream Test 3 https://t.co/1ih0ZAY2tS

— Elon Musk (@elonmusk) October 7, 2023

"Bagus bahwa itu berfungsi sama sekali," katanya, dikutip dari Cointelegraph.

Pada akhir siaran, Musk menjawab beberapa pertanyaan dari penontonnya dan memberikan konteks lebih lanjut tentang apa yang X tuju.

"Kami akan menambahkan streaming untuk Xbox dan PS5. Anda tahu, kami tidak mencoba melakukan segalanya lebih baik daripada aplikasi lain, tetapi kami ingin mengatakan bahwa, baiklah, jika Anda ingin melakukan sesuatu dalam sistem atau platform X, Anda bisa melakukannya jika Anda mau," katanya. 

"Saya pikir aplikasi yang sangat spesialis kemungkinan masih akan lebih baik daripada kami dalam banyak hal, tetapi, saya pikir kita bisa menjadi aplikasi umum terbaik. Ada beberapa nilai dalam menjadi aplikasi umum untuk, saya kira, penemuan dan berinteraksi dengan sejumlah besar orang di dunia," ungkap Musk.

Namun, Musk tidak mengungkapkan apa pun mengenai pembayaran atau kripto yang diintegrasikan dengan streaming untuk aspek seperti langganan atau sumbangan.

Ada minat yang signifikan terhadap langkah ini. Saat berita ini ditulis, siaran atau "siaran" telah dilihat oleh 2,8 juta penonton dalam beberapa jam sejak sesi berakhir, sementara cuitan yang menyoroti siaran tersebut telah dilihat oleh 9,3 juta orang dan mendapat lebih dari 5.300 retweet.

Setelah merek Twitter diubah menjadi X pada bulan Juli, Musk menjelaskan bahwa itu adalah bagian dari rencananya untuk mengembangkan "semua dalam satu aplikasi" yang pada dasarnya menyediakan berbagai fitur media sosial dan mendukung layanan keuangan, termasuk kripto.

Fokus ini telah menyebabkan X memperkenalkan model bagi hasil bagi pelanggan X Premium, antara lain, dan memberikan pengguna kemampuan untuk memposting video dan konten langsung di platform mereka.