Orang Dalam Ungkap Penyebab FTX dan Alameda Research Bangkrut
Mantan orang dalam Alameda Research bocorkan penyebab kebangkrutan perusahaan kripto. (Foto; Dok. CoinKolik)

Bagikan:

JAKARTA - Pengakuan mantan CEO Alameda Research, Caroline Ellison, telah membuka tabir kebenaran di balik kehancuran yang mengancam perusahaan perdagangan Alameda. Dalam wawancara terbaru dengan mantan insinyur Alameda, Aditya Baradwaj, terkuaklah bahwa perusahaan tersebut berada di ambang kehancuran.

Menurut Baradwaj, situasi tampaknya "bisnis seperti biasa" hingga hari-hari terakhir, yang penuh dengan kesibukan aktivitas perdagangan. Kebenaran yang mengejutkan baru terungkap pada hari terakhir ketika Caroline Ellison memberikan pengakuan tentang apa yang sebenarnya terjadi di dalam perusahaan.

Pengakuan tersebut akhirnya menjadi awal dari kejatuhan Alameda dan FTX, dengan pendiri Sam Bankman-Fried saat ini menghadapi persidangan atas tuduhan penipuan dan konspirasi. Persidangan tersebut dimulai pada hari Rabu.

Dalam perkembangan mengejutkan, dalam persidangan tersebut, Bankman-Fried sekarang memiliki kesempatan terakhir untuk menyampaikan sisi ceritanya. Jaksa menuduh bahwa Bankman-Fried memungkinkan Alameda meminjam sejumlah besar uang dari FTX dan mengalihkan dana tersebut ke berbagai proyek, termasuk memberikan pinjaman besar kepada para eksekutif FTX dengan menggunakan dana nasabah, yang kemudian digunakan untuk donasi politik.

Jaksa federal berpendapat bahwa Bankman-Fried menggunakan FTX sebagai sarana untuk menggelapkan miliaran dolar dana nasabah. Dia juga diduga terlibat dalam perdagangan spekulatif di Alameda Research, berinvestasi di real estat di Bahama, dan mendukung gerakan altruisme yang diyakini terkait dengan bisnisnya.

Kasus ini merupakan sorotan terbaru dalam dunia kripto, menunjukkan kompleksitas dan tantangan yang terkait dengan aktivitas perdagangan dan pengelolaan dana di industri kripto.