JAKARTA - Krafton India telah mengumumkan peluncuran inkubator gim-nya, Krafton India Gaming Incubator (KIGI), yang bertujuan untuk mendukung dan memperluas ekosistem gim di India.
Berdasarkan pengumumannya, program ini akan memberikan dukungan kepada enam hingga 10 tim setiap tahun, dengan total durasi berkisar antara enam bulan hingga satu tahun.
Peserta yang terpilih juga akan mendapatkan bimbingan, akses ke sumber daya dan dukungan keuangan Krafton, yang biasanya antara 50.000 hingga 150.000 dolar AS (Rp781,4 juta - 2,344 miliar), tergantung dengan kebutuhan masing-masing.
CEO Krafton India Sean Hyunil Sohn menyoroti permintaan akan konten gim di India dan kebutuhan akan ekosistem yang beragam. Perusahaan bertujuan untuk mengatasi ini dengan memberikan dukungan dan sumber daya untuk bakat yang akan datang di industri gim.
BACA JUGA:
-
| TEKNOLOGI
Banyak Situs yang Terimbas Pemutusan Akses Konten Negatif, Kominfo Minta Maaf
04 Oktober 2023, 12:05
"Mengingat permintaan besar untuk konten gim (di India), sisi penawaran belum matang. Ada banyak startup hebat dan pengembang gim berukuran kecil hingga menengah dan besar, tapi saya pikir di ekosistem, ada kekurangan keanekaragaman," kata Sohn, melansir TechCrunch.
Untuk ini, perusahaan yang berbasis di Korea Selatan ini telah menunjuk mantan produser Gameloft dan Electronic Arts Anuj Sahani sebagai kepala program inkubatornya.
Sahani mengatakan kepada TechCrunch bahwa ia, bersama dengan eksekutif lainnya di Krafton, akan mencari peserta yang relevan dengan melalui aplikasi mereka dan akan memilih yang sesuai dengan standar global perusahaan.
Tag Terpopuler
#prabowo subianto #banjir #palestina #kecelakaan bus #jemaah haji indonesiaPopuler
Terkait
