Jalin Kemitraan dengan Solona Labs, PUBG Sepakat Mengembangkan Gim Berbasis Blockchain dan NFT
PUBG dan Solona Labs akan bekerja sama dalam pengembangan gim dan layanan berbasis blockchain dan NFT (Foto: PUBG)

Bagikan:

JAKARTA - Krafton, studio pengembang PUBG mengumumkan kemitraannya dengan perusahaan blockchain Solana Labs.

Melansir The Verge, 25 Maret, kesepakatan itu akan melihat kedua perusahaan bekerja sama dalam pengembangan, operasi, desain, dan pemasaran gim serta layanan berbasis blockchain dan NFT.

Kemitraan ini datang satu bulan setelah Krafton mengumumkan niatnya untuk masuk ke dunia gim blockchain  dan mengatakan akan bekerja dengan Naver Z untuk membangun proyek Web 3.0 dan token non-fungible (NFT) baru yang bertujuan untuk membangun sebuah Platform metaverse NFT.

Konteks penting untuk kesepakatan ini adalah harga saham Krafton. Financial Times mencatat bahwa harga saham Krafton telah turun tajam pada tahun ini dalam menghadapi persaingan ketat dari China.

Kesepakatan Krafton datang karena beberapa pengembang Barat harus secara terbuka menjauhkan diri dari produk gim blockchain.

Pengembang Heart of Chernobyl GSC Game World secara terbuka membatalkan rencananya untuk menambahkan NFT ke gim mereka yang akan datang. Sementara itu, Team17 meninggalkan proyek NFT-nya setelah setidaknya tiga dari mitra pengembangannya menyatakan penolakan terhadap rencananya.

Studio Korea Selatan belum mengumumkan judul mana yang mungkin akan melihat penambahan fungsionalitas blockchain, atau apakah itu akan diintegrasikan ke dalam seri PUBG andalannya.

“Krafton akan terus mencari cara untuk bekerja sama dengan perusahaan blockchain seperti Solana Labs saat kami bekerja untuk membangun ekosistem Web 3.0 kami,” kata pemimpin meja bundar Krafton Web 3.0, Hyung Chul Park.

Hyung Chul mengatakan bahwa Solana mewakili ekosistem Web 3.0 terbaik dan teknologinya. Melalui kerja sama ini, Krafton akan memperoleh wawasan yang dibutuhkan untuk mempercepat investasinya dan menghasilkan pengalaman berbasis blockchain.