Jakarta - SI Tickets, cabang penjualan tiket dari majalah olahraga berbasis di Amerika Serikat, Sports Illustrated, mengumumkan bahwa mereka akan memindahkan platform tiket non-fungible token (NFT) mereka yang disebut 'Box Office' dari blockchain Polygon ke Avalanche hampir 10 bulan setelah peluncurannya.
Pada 20 Februari, SI Tickets mengumumkan kerja sama dengan Ava Labs, pengembang jaringan Avalanche. Kerja sama ini akan memungkinkan platform tiket NFT untuk mencetak tiket NFT mereka menggunakan blockchain Avalanche. Avalanche juga akan membantu Box Office dalam mengubah tiket acara menjadi konten dinamis untuk berinteraksi dengan tamu.
Pada Mei 2023, platform tiket NFT diluncurkan di Polygon untuk memungkinkan penyelenggara acara untuk memberikan manfaat eksklusif kepada tamu mereka, seperti akses cepat, kupon minuman, dan unduhan musik sebelum acara. Pemegang tiket NFT juga bisa mendapatkan manfaat seperti konten video setelah acara dan hadiah tambahan terkait dengan tiket acara mereka.
Dalam pernyataannya, CEO SI Tickets, David Lane, mengatakan bahwa meskipun perusahaan sudah bermitra dengan Polygon sebelumnya, mereka sekarang akan mencetak tiket NFT mereka dengan Avalanche. Lane mengatakan Ava Labs akan membawa "sumber daya, teknologi, modal intelektual, dan kepemimpinan pasar" mereka ke dalam kemitraan tersebut.
Ia juga menjelaskan ada banyak keuntungan menggunakan teknologi NFT dalam penjualan tiket. Menurut Lane, utilitas tiket berakhir saat dipindai di pintu acara. Pada tahap tersebut, tiket menjadi "berguna" dan hanya berakhir di tempat sampah.
BACA JUGA:
-
| TEKNOLOGI
Bocoran Terbaru: iPhone 16 Dikabarkan Hadir dengan Perubahan Drastis pada Modul Kamera
21 Februari 2024, 05:05 -
| TEKNOLOGI
Operasi Penegakan Hukum Internasional Tangkap Anggota Geng Ransomware Lockbit
21 Februari 2024, 04:05 -
| TEKNOLOGI
Neuralink Berhasil, Pasien Pertama dengan Chip Otak Mampu Kendalikan Mouse dengan Pikiran
21 Februari 2024, 02:10
"Tetapi penjualan tiket NFT akan mengubah semuanya. Barcode sekarang bisa menjadi kesempatan keterlibatan dan aktivasi antara pemilik acara, tempat, penampil, sponsor, dan peserta," jelasnya.
Ketika ditanya tentang persimpangan antara NFT dan olahraga, Lane mengomentari bahwa pasar olahraga NFT yang berkembang sedang menarik minat dan membawa penggemar olahraga ke ruang Web3. Dia memprediksi bahwa pasar ini akan terus berkembang seiring dengan penggemar melihat nilai dalam penawaran NFT.
"Kami melihat penjualan tiket sebagai kasus penggunaan utama untuk adopsi massal NFT dan blockchain. Keuntungan dari penjualan tiket blockchain tidak terbatas, tidak hanya dalam olahraga tetapi juga di spektrum acara live," kata Lane.
Penggunaan tiket berbasis blockchain memberikan manfaat bagi pemilik acara dengan menyediakan kesempatan keterlibatan dengan tamu mereka melalui konten yang juga dapat dimonetisasi. Lane percaya bahwa ini menciptakan aliran pendapatan dan peluang lebih lanjut. Selain itu, tamu dapat menikmati akses ke konten eksklusif dan hadiah.
