Banyak Situs yang Terimbas Pemutusan Akses Konten Negatif, Kominfo Minta Maaf
Dirjen Aptika Samuel Abrijani Pangerapan (foto: dok. Humas Kominfo)

Bagikan:

JAKARTA - Beberapa hari belakangan ini jagat media sosial ramai perbincangan tentang dugaan Kementerian Komunikasi dan Informatika yang sempat memblokir beberapa situs seperti Google Docs, firebase dynamics link, dan hackerrank. 

"Halo @kemkominfo, apa lagi ini? Kenapa hackerrank dot com juga diblokir? Jelas itu: online coding tests and technical interviews. Kami mohon penjelasan dong gimana metode blokirnya, apakah karena kata-kata 'hacker' jadi langsung diblokir?" tulis pengguna @lynxluna di X. 

Menanggapi isu tersebut, Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Kominfo Semuel A. Pangerapan menegaskan bahwa Kominfo sedang melakukan upaya peningkatan penanganan konten negatif di internet secara intensif.  

Menurutnya, selama penanganan konten negatif, Kementerian Kominfo melakukan identifikasi, analisis dan verifikasi terhadap jutaan situs atau website, protokol internet (IP), dan aplikasi untuk menemukan sebanyak mungkin konten negatif di internet. 

“Secara khusus, sesuai instruksi Menkominfo Budi Arie Setiadi, Ditjen Aptika melakukan take down dan pemutusan akses terhadap situs yang memuat konten judi online,” tegas pria yang akrab disapa Sammy. 

Melalui proses analisis dan verifikasi ini, Dirjen Aptika telah berhasil menjaring akses ke ratusan ribu website, IP, dan aplikasi yang memuat konten negatif, yang nantinya akan dilakukan pemutusan akses. 

Namun selama proses identifikasi, analisis dan verifikasi itu, Sammy menerangkan adanya peluang di mana beberapa situs/website yang tidak memuat konten negatif ikut terimbas, sehingga tidak dapat diakses sebagian atau seluruhnya. 

“Setelah melalui serangkaian evaluasi, kami melakukan normalisasi pada kesempatan pertama terhadap beberapa situs/website yang terdampak,” tandasnya.  

Dirjen Aptika Kementerian Kominfo menyampaikan permohonan maaf dan menegaskan komitmen untuk memperbaiki sistem penanganan konten negatif di internet.

Dia juga menyatakan akan terus melakukan evaluasi sistem penanganan konten negatif guna meminimalkan potensi kesalahan yang berimbas pada situs atau aplikasi lain. 

Menurut pantauan VOI, situs hackerrank kini sudah bisa kembali diakses normal seperti sedia kala.