Bagikan:

JAKARTA - Platform X, sebelumnya dikenal sebagai Twitter, berencana meluncurkan panggilan video dan audio saat pemiliknya, Elon Musk, berusaha membangun sebuah "aplikasi segala-galanya" untuk tetap unggul dalam persaingan dengan Threads yang dimiliki oleh Meta Platforms Inc.

"Pengguna tidak akan memerlukan nomor telepon untuk fitur-fitur tersebut yang akan tersedia di perangkat Apple iOS, Android milik Google, dan komputer pribadi," ungkap Musk dalam sebuah posting di X pada Kamis, 31 Agustus.

Sayang ia tidak memberikan jadwal waktu untuk peluncuran fitur ini. Padahal fitur tersebut tentu sangat ditunggu para penggunanya.

Setelah mengubah nama Twitter menjadi X, Musk memberi sinyal bahwa dia akan mengubah platform tersebut menjadi sebuah super aplikasi yang menawarkan berbagai layanan mulai dari pesan dan jaringan sosial hingga pembayaran antar individu.

Visi ini mengingatkan pada aplikasi WeChat milik Tencent, - sebuah bagian yang sangat umum dalam kehidupan sehari-hari di Cina.

Musk, yang tetap memimpin pengembangan produk di X setelah menunjuk Linda Yacarino, sebagai CEO baru pada bulan Mei, dan juga tengah mendorong perubahan dalam tampilan tautan berita di platform tersebut dalam sebuah langkah yang bisa merugikan jangkauan penerbit-penerbit berita.