Bagikan:

JAKARTA - Teleskop Luar Angkasa James Webb milik NASA dan mitra internasionalnya telah mengamati Nebula Cincin yang terkenal dengan detail yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Dibentuk oleh bintang yang melepaskan lapisan luarnya karena kehabisan bahan bakar, Nebula Cincin merupakan pola dasar nebula planet.

Objek tersebut juga dikenal sebagai M57 dan NGC 6720, dan terletak relatif dekat dengan Bumi, sekitar 2.500 tahun cahaya.

Namun gambar terbaru memberikan resolusi spasial dan sensitivitas spektral yang belum pernah terjadi sebelumnya, sekaligus mengungkap detail unik di kedua pengamatan inframerah.

Gambar yang ditangkap oleh Near-InfraRed Camera (NIRCam) menunjukkan detail rumit dari struktur filamen cincin bagian dalam, sedangkan gambar baru dari Mid-InfraRed Instrument (MIRI) mengungkapkan detail khusus dalam fitur konsentris di daerah luar dari cincin nebula.

Terdapat sekitar 20.000 butiran padat di nebula, yang kaya akan molekul hidrogen. Sebaliknya, bagian dalam menunjukkan gas yang sangat panas.

"Cangkang utama berisi cincin tipis peningkatan emisi dari molekul berbasis karbon yang dikenal sebagai hidrokarbon aromatik polisiklik (PAH). Kira-kira sepuluh busur konsentris terletak tepat di luar tepi luar cincin utama," kata NASA, dikutip Selasa, 22 Agustus.

Busur tersebut diperkirakan berasal dari interaksi bintang pusat dengan pendamping bermassa rendah yang mengorbit pada jarak yang sebanding dengan jarak antara Bumi dan Planet Pluto.

Dengan cara ini, nebula seperti Nebula Cincin mengungkap semacam arkeologi astronomi, karena para astronom mengamati nebula untuk mempelajari bintang yang menciptakannya.

"Nebula berbentuk seperti donat yang terdistorsi. Kami menatap langsung ke bawah salah satu tiang struktur ini, dengan tong material berwarna cerah yang membentang jauh dari kami," ujar NASA.

"Meskipun bagian tengah donat ini mungkin terlihat kosong, sebenarnya donat ini penuh dengan bahan dengan kepadatan lebih rendah yang membentang ke arah dan menjauhi kita, menciptakan bentuk yang mirip dengan bola rugby yang dimasukkan ke dalam celah tengah donat," imbuhnya.

Cincin utama berwarna-warni itu terdiri dari gas yang dibuang oleh bintang sekarat di pusat nebula. Bintang ini sedang dalam proses menjadi katai putih, yaitu benda yang sangat kecil, padat dan panas yang merupakan tahap evolusi terakhir untuk bintang seperti Matahari.

Nebula Cincin adalah salah satu objek paling terkenal di langit, ditemukan pada 1779 oleh astronom Antoine Darquier de Pellepoix dan Charles Messier, dan ditambahkan ke Katalog Messier.

Kedua astronom menemukan nebula itu ketika mencoba mengikuti jalur komet melalui konstelasi Lyra, melewati sangat dekat dengan Nebula Cincin. Pengamatan ini diselesaikan sebagai bagian dari program pengamatan Teleskop Webb GO 1558.