Bagikan:

JAKARTA - Elon Musk sebagai pemilik X, dalam rebranding dari Twitter harus merayu Apple agar nama aplikasi barunya itu disetujui di App Store.

App Store diketahui tidak dapat menerima nama baru untuk aplikasi Twitter di iOS, karena semua aplikasi yang terdaftar memiliki persyaratan karakter minimum.

"Di iOS, situasinya berbeda karena Apple tidak mengizinkan aplikasi apa pun untuk memiliki satu karakter sebagai nama aplikasi mereka," ujar ilmuwan data dan pendiri Next, Nick Sheriff dalam Tweet-nya di X.

Meskipun nama aplikasi iOS bisa hingga 30 karakter, namun panjangnya harus minimal dua karakter. Jika tidak, nama aplikasi akan ditolak oleh Apple, seperti dikutip dari Bleeping Computer, Senin, 31 Juli.

"Jika mereka berhasil mendapatkan persetujuan, itu akan menandai contoh pertama sejak dimulainya App Store iOS bahwa izin tersebut telah diberikan," kata Sheriff.

Saat Mashable mencoba mencari aplikasi X dan Twitter di App Store, memang nama Twitter tetap ada, tapi hasil pencarian X malah menampilkan Xbox dan layanan VPN.

Namun, sepertinya hal ini tidak berlaku di Google Play Store pada Android, yang memang aplikasi tersebut benar-benar ditampilkan logo X bukan Twitter.

Sementara, di antara aplikasi yang terpasang di Android, aplikasi itu masih menjadi Twitter dan ID paket aplikasi (APK) tetap beralamatkan com.twitter.android secara internal.

Rebranding Twitter yang terburu-buru dan tidak konsisten tampaknya menyebabkan masalah di area lain, baik legal maupun teknis.

Perubahan ikon aplikasi menjadi X memicu peringatan keamanan untuk pengguna Microsoft Edge minggu ini. Bahkan, filter konten internet di Indonesia juga mulai memblokir situs web x.com, karena diklaim sebagai konten dewasa.