Bagikan:

JAKARTA - Salah satu jejaring sosial desentralisasi sumber terbuka saingan Twitter, Mastodon mengumumkan akan berencana menjual barang atau merchandise perusahaan sebagai upaya pengembangannya.

Bukannya mengambil langkah monetisasi platform dengan biaya langganan seperti banyak media sosial lainnya, Mastodon justru memilih langkah yang berbeda, sesuai dengan  survei yang telah dilakukan.

"Ketika kami awalnya mensurvei Anda di Mastodon untuk melihat permintaan seperti apa yang ada untuk merch, lebih dari 6.700 dari Anda mengatakan Anda akan membeli sesuatu," CEO Mastodon, Eugen Rochko dalam pengumuman di blog resminya, dikutip Jumat, 28 Juli. 

Jadi, Mastodon akan menghadirkan 250 merchandise berupa t-shirt, mug, pin enamel, dan stiker, saat pertama kali peluncurannya. Disebutkan juga bahwa desain  dari semua merchandise nya dibuat oleh salah satu artis bernama Dopatwo. Untuk produksinya barang-barangnya, Mastodon bermitra dengan FRESH Merch.

"Terlepas dari pencapaian kami yang mengesankan dalam membangun jejaring sosial baru, Mastodon adalah organisasi nirlaba dengan tim yang sangat kecil dan sumber daya yang terbatas – tim inti hanyalah dua pengembang," ungkapnya.

Mereka mengatakan bahwa 100 persen dari pendapatan setelah menutup biaya produksi akan pergi kepada perusahaan untuk membantu mereka untuk meningkatkan lebih banyak sumber daya dalam mengembangkan perangkat lunak media sosial desentralisasinya.

Saat ini, Mastodon mengaku baru menyelesaikan pemotretan foto produk. Kemungkinan, merchandise Mastodon akan diluncurkan dalam beberapa minggu ke depan.

Untuk diberikan notifikasi saat merchandise telah resmi tersedia, Anda dapat berlangganan mailing list Mastodon dari situs resminya.