JAKARTA - Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) bersama mitra strategisnya, Ericsson, mengumumkan keberhasilan penerapan Digital Monetization Platform (DMP) full-stack pertama di dunia.
Platform Stack DMP ini memungkinkan Indosat dalam meningkatkan layanan digital, termasuk kesiapan 5G dan solusi B2B yang canggih dalam membantu Indosat memenuhi kebutuhan pelanggan, sekaligus membuka peluang model bisnis masa depan.
Pencapaian utama dari penerapan ini adalah migrasi lebih dari jutaan pelanggan prabayar dalam kurun waktu delapan belas hari, dengan periode intensitas tertinggi selama 48 jam saja.
Vikram Sinha, President Director and Chief Executive Officer Indosat Ooredoo Hutchison, mengatakan bahwa keberhasilan penerapan DMP ini mencerminkan semangat 'Gotong Royong' dan kolaboratif yang menyatukan semua pemangku kepentingan menuju tujuan bersama.
“Dengan monetisasi real-time dan platform yang adaptif, kami membangun model bisnis baru yang akan mendorong pertumbuhan di seluruh industri,” ujar Vikram dikutip Senin, 11 November.
Sementara itu, President Director of Ericsson Indonesia, Krishna Patil, mengaku optimistis bahwa implementasi DMP full-stack ini akan membantu Indosat meningkatkan pengalaman pelanggan, sekaligus memastikan transisi mulus menuju jaringan 5G.
BACA JUGA:
Bersamaan dengan peluncuran DMP, Indosat dan Ericsson juga telah menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) di acara Innovate Asia 2024 di Bangkok.
MoU ini menegaskan komitmen untuk mengembangkan inovasi dalam Generative Artificial Intelligence (Gen AI) dan Machine Learning (AI/ML) di ekosistem DMP dan BSS untuk mempercepat monetisasi, mempercepat strategi time-to-market, dan menghadirkan produk berbasis AI yang mendukung pertumbuhan pendapatan.