Korea Selatan Akan Cegah Aktivitas Ilegal di Industri Kripto
Cryptocurrency di Korea Selatan. (Foto; Dok. Bitcoinist)

Bagikan:

JAKARTA - Dalam upaya melawan aktivitas ilegal di pasar mata uang digital, pihak berwenang Korea Selatan telah menegaskan komitmen mereka untuk memperkuat upaya kepatuhan penyedia layanan aset virtual (VASP).

Meskipun undang-undang yang memadai masih dalam perdebatan, Unit Intelijen Keuangan Korea dari FSC, sebuah badan pemerintah yang berperan dalam memerangi kejahatan keuangan, mengadakan pertemuan untuk membahas strategi penguatan kepatuhan VASP.

Kepala unit intelijen, Lee Yoon-soo, menyoroti kebutuhan mendesak untuk membangun ketertiban pasar dan melindungi investor di tengah pertumbuhan pasar aset virtual di dalam negeri dan internasional selama beberapa tahun terakhir.

"Peran operator aset virtual sangat penting sebagai pintu gerbang utama untuk mencegah aktivitas ilegal," tegasnya. Untuk itu, Lee Yoon-soo menyatakan rencana mereka untuk mendukung peningkatan kemampuan kepatuhan otonom operator dengan memperkuat sistem insentif kepatuhan hukum dan meningkatkan prediktabilitas hukum dan sistem.

Pertemuan tersebut juga membuka tabir inovasi yang dilakukan oleh beberapa platform VASP ternama. Upbit telah berhasil menciptakan sistem pendeteksi transaksi tidak normal berbasis kecerdasan buatan (AI). Di sisi lain, Bithumb mengembangkan fitur yang secara otomatis menghentikan aplikasi pertukaran jika ada aplikasi kendali jarak jauh terdeteksi, serta dapat mendeteksi transaksi pencucian uang.

Coinone meningkatkan manajemen dan pemantauan 'alamat dompet risiko' yang terkait dengan potensi kecelakaan keuangan. Sementara Korbit memperkenalkan sistem manajemen waktu nyata untuk setiap tahap Pelaporan Transaksi Mencurigakan (STR) dan sistem peninjauan sekunder.

Tak ketinggalan, Gopax juga berkontribusi dengan menciptakan hotline responsif yang memungkinkan penanganan cepat ketika permintaan pembekuan akun terkait kejahatan seperti phishing suara diterima.

Para peserta pertemuan sepakat untuk terus memperkuat dialog dan kerjasama mereka dalam meningkatkan kemampuan kepatuhan di pasar aset virtual. Mereka berkomitmen untuk mengadakan pertemuan rutin setiap 2-3 bulan sekali guna memastikan langkah-langkah kepatuhan terus berjalan dengan baik.

Dengan langkah-langkah proaktif ini, diharapkan pasar mata uang digital di Korea Selatan dapat semakin tumbuh dengan terjaminnya keamanan dan perlindungan bagi para investor. Semakin maju teknologi dan kolaborasi antar-platform, semakin terjaga pula integritas pasar aset virtual bagi seluruh pemangku kepentingan.