JAKARTA - XRP, salah satu dari beberapa aset kripto yang berhasil mengungguli Bitcoin dalam reli pasar terbaru. Para trader menaruh harapan pada kemenangan potensial dalam pertempuran hukum berlarut-larut selama bertahun-tahun antara perusahaan blockchain Ripple dan US Securities and Exchange Commission (SEC).
Meski begitu, mereka berharap putusan pengadilan akan keluar pada bulan April. Dalam dua minggu terakhir saja, nilai XRP mengalami kenaikan sebesar 40 persen. Saat penulisan XRP diperdagangkan di harga Rp7.480 per koin, menurut data Coingecko.
Menurut laporan terbaru dari Kaiko, aktivitas perdagangan XRP terpusat di bursa Korea Selatan, terutama di Upbit dan Bithumb, dengan volume perdagangan kadang-kadang melebihi volume perdagangan Bitcoin dan Ethereum.
Volume perdagangan XRP mencapai lebih dari 2 miliar dolar AS (Rp29,5 triliun) dalam satu pekan, mencapai level tertinggi sejak September 2022. Kaiko juga menemukan bahwa minat terbuka untuk kontrak berjangka XRP juga mengalami kenaikan menjadi 471 juta dolar AS (Rp6,9 triliun) dari sebelumnya 230 juta dolar AS (Rp3,4 triliun). Selain itu, tingkat pendanaan juga berubah menjadi positif, menandakan bahwa para trader cenderung mengambil posisi long.
BACA JUGA:
Laporan dari penyedia data kripto berbasis Paris ini juga mengungkapkan bahwa ketidakseimbangan penjualan dalam pesanan pasar XRP sebesar 200 ribu token menunjukkan bahwa pemilik koin besar terlibat dalam menjual dalam reli harga. Dengan pemilik koin besar mengambil keuntungan, reli terbaru dalam XRP nampaknya didorong oleh perdagangan ritel.
"Dilihat dari transaksi jual dan beli di dua bursa terbesar Korea, Upbit dan Bithumb, pesanan jual pasar jauh lebih banyak daripada pesanan beli pasar untuk pesanan sebesar 200 ribu XRP (95 ribu dolar AS atau Rp1,4 miliar). Sebaliknya, rasio beli/jual lebih seimbang untuk pesanan yang lebih kecil." demikian diungkapkan dalam laporan tersebut.
Dengan demikian, XRP berhasil melampaui Bitcoin dalam reli pasar terbaru, didorong oleh perdagangan ritel yang aktif terutama di bursa Korea Selatan. Harapan akan hasil positif dalam pertempuran hukum antara Ripple dan SEC juga menjadi faktor yang mempengaruhi kenaikan nilai XRP.