JAKARTA – Cryptocurrency yang diterbitkan oleh Ripple, XRP, telah mencatatkan peningkatan signifikan selama sepekan terakhir. Menurut data Coingecko, XRP performa XRP meningkat 9,5 persen dalam satu pekan terakhir. Saat penulisan, XRP diperdagangkan di harga Rp6.800-an per koin.
Bersamaan dengan itu, volume perdagangan XRP juga mengalami kenaikan dengan masuknya investor. Tercatat, dana sebesar 1,9 miliar dolar AS (setara Rp28,3 triliun) telah masuk ke pasar XRP.
Dalam 24 jam terakhir, para trader kripto telah menukarkan XRP senilai lebih dari 850 juta dolar AS (Rp12,6 triliun), ini menyebabkan volume perdagangan XRP melonjak pesat sebesar 101 persen hanya dalam 24 jam, menurut data CoinMarketCap. Saat penulisan, kapitalisasi pasar XRP berada di level Rp356 kuadriliun.
BACA JUGA:
Kondisi ini membuktikan kepercayaan yang tinggi terhadap potensi XRP. Aspek tambahan dari lonjakan ini terlihat dari perpindahan kripto oleh pengguna besar XRP. Baru-baru ini platform pelacak whale, Whale Alert melaporkan transfer XRP yang signifikan antar berbagai bursa.
Menurut Whale Alert, sejumlah besar 87,3 juta XRP, dengan nilai lebih dari 41 juta dolar AS (Rp610 miliar) telah ditransfer dari dompet tak dikenal ke bursa kripto Binance dalam 48 jam terakhir. Selain itu, pelacak transaksi besar itu juga menyoroti pergerakan 24,5 juta XRP, senilai lebih dari 11 juta dolar AS (Rp163 miliar), dari dompet lain ke platform perdagangan kripto Bitstamp.
Sementara itu, di sejumlah bursa kripto Korea Selatan, XRP terus menegaskan dominasinya. Laporan terbaru mengungkapkan bahwa XRP tetap menjadi kripto yang paling banyak diperdagangkan di Korea Selatan, bahkan melampaui dua aset terbesar, Bitcoin (BTC) dan Ethereum (ETH), dikutip dari DailyCoin.
Beberapa bursa kripto terkemuka di Korea Selatan seperti Bithumb, Upbit, Coinone, mengalami peningkatan volume perdagangan XRP lebih dari 10 juta dolar AS (sekitar Rp148,9 miliar) per harinya. Ini menunjukkan tingginya minat investor Korea Selatan terhadap XRP.