JAKARTA - Apple kini mengadopsi teknologi layar terbaru pada MacBook Pro M4 dengan mengganti lapisan red KSF phosphor tradisional dengan film quantum dot. Langkah ini diungkapkan oleh analis layar dari DSCC, Ross Young, melalui unggahan di X, menandai inovasi signifikan dalam performa visual perangkat.
Teknologi quantum dot sebenarnya bukan hal baru bagi Apple, yang telah meneliti penggunaannya sejak 2014. Quantum dot adalah nanokristal buatan berbahan semikonduktor yang mampu memancarkan cahaya secara isotropik ketika terkena cahaya belakang. Dengan menggantikan lapisan fosfor tradisional, layar dengan film quantum dot mampu menghasilkan warna yang lebih cerah dan akurat.
Sebelumnya, Apple tidak menggunakan film quantum dot karena keterlibatan material kadmium yang beracun. Namun, dengan perkembangan terbaru berupa film quantum dot bebas kadmium, teknologi ini bahkan mampu melampaui performa film kadmium sebelumnya. Hal ini menjadi alasan utama Apple mengadopsi teknologi baru ini pada MacBook Pro M4.
BACA JUGA:
Meski peningkatan ini mungkin tidak langsung terasa oleh sebagian besar pengguna dalam penggunaan sehari-hari, teknologi ini tetap membuat kualitas layar menjadi lebih baik secara keseluruhan. Selain itu, layar dengan teknologi quantum dot mendekati rentang warna dan performa layar OLED, meskipun MacBook Pro tetap menggunakan panel mini-LED untuk saat ini.
Apple tampaknya akan mempertahankan penggunaan panel mini-LED hingga harga layar OLED menjadi lebih terjangkau. Berdasarkan rumor sebelumnya, MacBook Pro dengan layar OLED diperkirakan baru akan diluncurkan pada 2026.
Dengan inovasi ini, MacBook Pro M4 menjadi salah satu perangkat terdepan dalam hal teknologi layar, menawarkan pengalaman visual yang lebih baik bagi penggunanya.