JAKARTA - Threads, media sosial milik Meta baru saja hadir di dunia yang kemudian menjadi perbincangan hangat publik. Kurang dari 24 jam saja, ia sudah memiliki 30 juta pengguna yang mendaftar.
Dengan Threads, pengguna akan mendapatkan pengalaman microblogging seperti Twitter. Secara visual, Threads sangat mirip dengan media sosial milik Elon Musk itu, meskipun memadukan estetika Instagram yang ada.
Threads membawa perubahan kata dari Twitter, seperti Retweet yang menjadi Repost dan Tweet yang disebut Threads. Begitu pula Pengguna yang memerlukan akun Instagram untuk masuk.
Setelah mendaftar, mereka dapat memilih untuk mengikuti akun yang sama dengan yang mereka ikuti di Instagram, jika mereka juga telah bergabung dengan aplikasi baru tersebut.
Pengguna juga bisa mengunggah teks sebanyak 500 karakter, sementara Twitter hanya 280 karakter. Jika pengguna ingin mengunggah tweet panjang, mereka harus membayarnya melalui layanan Blue.
Hadir juga penghitung yang menunjukkan jumlah suka dan balasan yang telah diterima sebuah postingan. Threads pun menawarkan kemampuan untuk membagikan postingan langsung ke Instagram Stories.
Namun, sebelum terjun ke jagat media sosial baru tersebut, ada beberapa pertimbangan dan peringatan yang harus diperhatikan sebelum mencoba Threads.
1. Hapus Akun Threads Juga akan Menghapus Instagram
Saat mendaftar ke Threads, pengguna memang memerlukan akun Instagram. Sayangnya, ketika Anda ingin menghapus akun Threads, maka dipastikan akun Instagram Anda juga akan ikut terhapus.
Bos Instagram Adam Mosseri belum lama ini mengungkapkan di akun Threads-nya, bahwa ada cara untuk menonaktifkan dan menyembunyikan akun pengguna dengan menjadikannya pribadi, tetapi tidak menghapus akun dan konten yang terkait dengannya.
Begitu juga ketika pengguna ingin mengganti nama akun, mereka tidak dapat menggantinya secara langsung di aplikasi Threads, melainkan melalui Instagram.
2. Beranda Threads Masih Berantakan
Meski induknya adalah Meta yang telah lama dikenal sebagai raksasa media sosial, Threads masih memiliki masalah di dalam aplikasinya atau bug.
Beberapa pengguna melaporkan aplikasi melambat dan bahkan mogok saat memuat postingan dari pengikut mereka. Bahkan, tidak ada pemisah antara pengikut dan unggahan Threads populer di Beranda.
Jadi, Beranda pada Threads muncul akun-akun lain yang bukan dari pengikut akun pengguna. Terlebih, pengguna belum dapat mengoperasikan Threads melalui website. Aplikasi ini baru tersedia untuk perangkat seluler iOS dan Android.
BACA JUGA:
3. Threads Kumpulkan Banyak Data Pribadi
Fakta kali ini cukup mengejutkan. Pasalnya, kebijakan privasi Threads dirancang untuk mengumpulkan banyak sekali data sensitif pengguna.
Seperti riwayat penelusuran, lokasi akurat, kontak, riwayat pencarian, serta informasi kesehatan dan keuangan. Karena hal itu, Threads belum tersedia di Eropa, yang memiliki undang-undang lebih ketat dalam hal bagaimana perusahaan seperti Meta menangani informasi pribadi pelanggan mereka.
Meta telah lama terlibat dalam kontroversi mengenai bagaimana perusahaan menangani privasi, data, dan iklan, seperti dikutip dari Slashgear, Jumat, 7 Juli.
4. Tidak Ada Fitur Pencarian Kata Kunci
Threads memang membawa fitur Pencarian, namun berbeda dengan Twitter, fitur itu hanya bisa digunakan untuk mencari nama pengguna lain.
Fitur pencarian pada Threads masih belum dapat digunakan untuk mencari kata kunci atau topik tertentu di dalam aplikasi tersebut.