JAKARTA - Threads, aplikasi media sosial terbaru dari Meta yang merupakan aplikasi di bawah naungan Instagram ini sudah secara resmi diluncurkan secara global pada 6 Juli hari ini.
Setelah adanya kebijakan baru Twitter yang membatasi jumlah membaca tweet harian oleh Elon Musk, Threads tampaknya menarik banyak perhatian orang yang merasa kecewa dengan kebijakan baru Twitter itu.
Hal ini juga dibuktikan dengan banyaknya pengguna yang telah mengunduh dan mengintegrasikan akun instagram mereka ke platform Threads. Buktinya, baru 7 jam diluncurkan, aplikasi ini sudah diunduh oleh lebih dari 10 juta orang.
Kabar ini disampaikan secara langsung oleh CEO Meta Platform Inc., Mark Zuckerberg di akun Threads nya. "10 juta sign ups dalam tujuh jam," tulis Zuck hari ini.
Sebelum peluncuran global ini, Zuck sempat mengatakan bahwa visi Threads ini adalah menciptakan opsi dan ruang publik yang ramah untuk percakapan. Dia berharap dapat mengambil yang terbaik dari Instagram dan menciptakan pengalaman baru seputar teks, ide, dan mendiskusikan apa yang ada di pikiran penggunanya.
BACA JUGA:
Dari beberapa sisi, Threads memiliki keunggulan dibandingkan dengan Twitter. Seperti, pesan yang diposting ke Threads akan memiliki batas 500 karakter, sementara Twitter hanya 280 karakter. Jika pengguna ingin mengunggah tweet panjang, mereka harus membayarnya melalui layanan Blue.
Terlebih lagi, Threads tidak membatasi jumlah baca tweet harian penggunanya. Hal ini tentu menjadi daya tarik tersendiri bagi Threads, setelah banyak orang mengeluh akan kebijakan limit baca dari Twitter.
Jika Anda baru saja ingin mencoba Threads, yang perlu Anda ketahui adalah pengguna Threads memerlukan akun Instagram untuk masuk. Setelah mendaftar, mereka dapat memilih untuk mengikuti akun yang sama dengan yang mereka ikuti di Instagram, jika mereka juga telah bergabung dengan aplikasi baru tersebut.