Bagikan:

JAKARTA - Meta secara resmi meluncurkan aplikasi baru Threads, media sosial berbasis teks yang menciptakan ruang percakapan online waktu nyata, sebuah fungsi yang telah lama menjadi nilai jual Twitter.

“Visi Threads adalah menciptakan opsi dan ruang publik yang ramah untuk percakapan,” ujar CEO Meta Mark Zuckerberg dalam posting Threads setelah peluncuran.

“Kami berharap dapat mengambil yang terbaik dari Instagram dan menciptakan pengalaman baru seputar teks, ide, dan mendiskusikan apa yang ada di pikiran Anda," tambahnya.

Threads digambarkan Zuckerberg sebagai tempat di mana komunitas dapat berkumpul untuk mendiskusikan segala sesuatu, mulai dari topik yang mereka minati hari ini hingga yang sedang tren. Pengguna akan mendapatkan pengalaman microblogging seperti Twitter.

Dengan Threads, Zuckerberg diklaim berusaha merayu pengguna dari platform bermasalah Elon Musk, Twitter melalui tawaran posting yang lebih panjang.

Pesan yang diposting ke Threads akan memiliki batas 500 karakter, sementara Twitter hanya 280 karakter. Jika pengguna ingin mengunggah tweet panjang, mereka harus membayarnya melalui layanan Blue.

Pengguna Threads memerlukan akun Instagram untuk masuk. Setelah mendaftar, mereka dapat memilih untuk mengikuti akun yang sama dengan yang mereka ikuti di Instagram, jika mereka juga telah bergabung dengan aplikasi baru tersebut.

Secara visual, Threads sangat mirip dengan Twitter meskipun memadukan estetika Instagram yang ada, seperti perubahan kata Retweet yang menjadi Repost dan Tweet yang disebut Threads.

Hadir juga penghitung yang menunjukkan jumlah suka dan balasan yang telah diterima sebuah postingan. Media sosial anyar ini pun menawarkan kemampuan untuk membagikan postingan langsung ke Instagram Stories.

Akun Instagram yang terverifikasi juga otomatis terverifikasi di Threads dan dapat diatur sebagai publik atau pribadi. Di aplikasi baru itu, pengguna dapat mengunggah video hingga lima menit dan bisa dibagikan sebagai tautan di platform lain.

Pengguna pun dapat berhenti mengikuti, memblokir, membatasi, dan melaporkan orang lain serta memfilter balasan dengan kata-kata tertentu di dalamnya.

Threads direncanakan juga akan kompatibel dengan ActivityPub, teknologi yang mendukung Mastodon di mana pengguna bisa membawa akun dan pengikut mereka ke aplikasi lain yang mendukung ActivityPub

Aplikasi ini tersedia langsung di App Store dan Play Store di lebih dari 100 negara termasuk Indonesia, Amerika Serikat (AS), Inggris, Australia, Kanada, serta Jepang. Namun, tidak termasuk Uni Eropa. Demikian dikutip dari CNN Internasional dan The Guardian, Kamis, 6 Juli.