Bagikan:

JAKARTA - Hanya dalam waktu lima hari di minggu pertama peluncurannya, Threads berhasil mengantongi 100 juta pengguna. Tapi, sekarang angka itu turun drastis.

CEO Meta Mark Zuckerberg mengaku, telah kehilangan sebagian dari total pengguna yang dicapainya itu saat ini. Media sosial berbasis teks itu diluncurkan sebagai jawaban untuk menantang X, rebranding dari Twitter.

"Jelas, jika Anda memiliki lebih dari 100 juta orang yang mendaftar, idealnya akan luar biasa jika mereka semua atau bahkan setengah dari mereka bertahan. Kami belum sampai," ujar Zuckerberg kepada karyawan belum lama ini.

Data itu juga dibuktikan oleh pihak ketiga, perusahaan analisis web SimilarWeb yang menunjukkan, Threads mungkin telah kehilangan lebih dari separuh pengguna aktifnya.

Pengguna aktif harian untuk Threads di Android turun dari 49 juta pada 7 Juli menjadi 23,6 juta pada 14 Juli, dan kemudian menjadi 12,6 juta pada 23 Juli.

"Kami belum memiliki angka harian untuk iOS, tetapi kami menduga pola boom-and-bust serupa. Threads lepas landas seperti roket, dengan keterkaitannya yang dekat dengan Instagram sebagai pendorong," ungkap SimilarWeb dalam laporannya.

"Namun, pengembang Threads perlu mengisi fitur yang hilang dan menambahkan beberapa fitur baru dan unik jika mereka ingin menjadikan memeriksa aplikasi sebagai kebiasaan sehari-hari. pengguna," imbuhnya.

Meski begitu, Zuckerberg menganggap situasi itu sangat normal dan mengantisipasi retensi untuk meningkatkan fitur baru yang ditambahkan ke aplikasi.

"Threads telah secara dramatis lebih dari yang kami harapkan dalam hal adopsi dan tingkat itu, kami memiliki tim kecil yang mengerjakannya untuk sementara waktu, tetapi itu benar-benar meledak dan menciptakan kesempatan besar segera," kata Zuckerberg.

Setelah diluncurkan, Threads banyak mendapat kritik karena fungsionalitas terbatas yang dimilikinya. Sejak saat itu, Meta menambahkan fitur baru, seperti umpan Following dan For You yang terpisah.

Kemampuan untuk menerjemahkan postingan ke dalam bahasa yang berbeda, hadirkan versi desktop dan fungsi pencarian.

CPO Meta Chris Cox juga mengatakan kepada karyawan, sekarang mereka harus fokus untuk menambahkan lebih banyak retention-driving hooks untuk menarik orang kembali ke platform.

Cox memberi contoh, untuk memastikan orang yang ada di aplikasi Instagram bisa melihat Thread adalah sesuatu yang penting.

Kedua platform itu terkait erat, di mana untuk mendaftar ke Threads, pengguna harus memiliki akun Instagram. Demikian dikutip dari Reuters, Ars Technicia dan BBC Internasional, Senin, 31 Juli.