Bagikan:

JAKARTA - Elon Musk kembali berulah dengan mengunci Twitter. Sekarang, siapa pun yang ingin melihat tweet dari seseorang harus masuk ke akun mereka terlebih dahulu.

Peristiwa ini bermula ketika banyak pengguna Twitter memperhatikan tweet dan profil tidak dapat diakses melalui browser web di desktop dan perangkat seluler, kecuali mereka masuk ke akun.

Diklaim, dalam upaya untuk menghentikan pencakar data yang mengakses data tweet. Pada dasarnya, kebijakan baru ini memblokir semua konten Twitter dari pengunjung yang tidak terdaftar.

Namun, karena banyak yang mengeluhkan, Musk sebagai pemilik Twitter menyatakan perubahan itu hanya sementara.

"Tindakan darurat sementara. Kami mendapatkan data yang dijarah begitu banyak sehingga merendahkan layanan untuk pengguna biasa!," tweet Musk.

Langkah Twitter ini diduga karena sebelumnya Musk menyatakan tidak setuju pada OpenAI menggunakan data platformnya untuk melatih ChatGPT, seperti dikutip dari Mashable, Sabtu, 1 Juli.

Pada Desember tahun lalu, tak lama setelah mengakuisisi Twitter, Musk memutuskan akses OpenAI ke data platform karena dia merasa perusahaan tersebut tidak membayar.

Namun, sejak saat itu, OpenAI kemudian meluncurkan plugin untuk ChatGPT di mana pengguna bisa menghapus informasi dari situs web mana pun, termasuk Twitter.