Yuk Lihat Keahlian yang Paling Banyak Dicari Perusahaan Teknologi Saat Ini
Foto: (ki-ka) Atikah Amirah - DANA, Alvien Khairullah - VIDIO, Jeffry Salim - Astra Financial (foto: dok. Google)

Bagikan:

JAKARTA - Selama acara Grow with Google 2023 yang dilaksanakan beberapa waktu lalu, perwakilan dari DANA, Astra Financial, dan Vidio mengungkapkan bahwa saat ini banyak perusahaan yang semakin selektif dalam merekrut karyawan.

Laporan Economist Impact 2023 oleh Google menyebutkan, ada 77 persen karyawan merasa perusahaan lebih melirik calon pekerja yang memiliki keterampilan teknis, dibandingkan kualifikasi yang tertera di atas kertas.

“Salah satu tantangan yang dihadapi saat ini adalah tingginya daya saing dan permintaan mencari talenta yang bagus. Semakin kesini perusahaan butuh keahlian khusus untuk divisi tertentu. Contohnya, dalam ‘Data’ tidak hanya data analyst, tapi ada banyak kategori seperti Data Engineer, Data Quality, Machine Learning, dan lainnya," ujar Atikah Amirah, People Partner Lead di DANA Indonesia.

Tidak hanya itu, laporan yang baru diterbitkan pada bulan Juni ini juga mendapati bahwa kemampuan analisis dan visualisasi data, IT Support, serta pemasaran digital dan e-commerce, merupakan keterampilan yang sangat penting untuk dimiliki di pasar kerja saat ini.

Menurut Chief Human Resources Officer di Vidio, Alvien Khairullah, kepentingan keterampilan itu didasarkan karena pada era digital saat ini, kebutuhan menjangkau pengguna melalui mobile ataupun internet sangatlah penting.

“Kondisi ini membutuhkan keterampilan seperti Mobile Engineering juga Digital Marketing untuk menjangkau audiens yang lebih luas. Keahlian ini sedang banyak dicari di Industri, terutama yang bermain ranah digital,” jelas Alvien.

Untuk membantu para pencari kerja mendapatkan keterampilan-keterampilan tadi, Google menghadirkan program Bangkit, di mana lulusannya nanti dipastikan memiliki kemampuan yang lebih unggul.

Sebagai mitra Grow with Google Career Fair yang bisa mendapatkan akses langsung ke lulusan program Bangkit, ketiga perusahaan telah melihat kualitas unggul dari lulusan yang magang maupun kini bekerja di perusahaan.

“Dari dua lulusan Bangkit yang magang, saat ini satu diantaranya sudah bekerja sebagai karyawan. Kami merasa kualitas yang mereka tunjukan sangat positif terutama bidang data dan teknologi. Ini memberikan pengalaman yang sangat baik bagi perusahaan,” Jeffry Salim, Human Capital Analyst, Astra Financial Indonesia.

Selain itu, melalui Google Career Certificates (GCC), Google juga membantu talenta di Indonesia meningkatkan keterampilan digital dengan program bersertifikasi global. Pelatihan tersebut menyangkut UX Design, IT Support, Data Analytics, Project Management, Digital & E-commerce, dan Cyber Security.

Sertifikasi dari program GCC maupun Bangkit sudah diakui perusahaan sebagai bekal yang dipertimbangkan untuk menyeleksi pelamar kerja.

Terkait