JAKARTA - Perusahaan milik Elon Musk, SpaceX, menawarkan untuk menjual saham internal dengan harga yang akan meningkatkan valuasi perusahaan menjadi sekitar 150 miliar dolar AS (Rp2.258 triliun). Hal ini dilaporkan oleh Bloomberg News pada Jumat, 23 Juni mengutip sumber yang mengetahui masalah ini.
Pada bulan Januari, perusahaan ini dinilai sebesar 137 miliar dolar AS (Rp2.063 triliun) setelah berhasil mengumpulkan 750 juta dolar AS (Rp11,2 triliun) dalam putaran pendanaan, seperti yang dilaporkan oleh CNBC.
SpaceX tidak segera merespons permintaan komentar dari Reuters, tentang laporan dan rencana penjualan saham ini.
BACA JUGA:
SpaceX didirikan pada tahun 2002 oleh Elon Musk. Perusahaan ini bergerak di bidang teknologi antariksa dan dirancang untuk mengembangkan sistem transportasi luar angkasa yang lebih efisien dan terjangkau.
Fokus utama SpaceX adalah pengembangan roket dan wahana antariksa dengan tujuan untuk memfasilitasi eksplorasi manusia ke planet lain, termasuk penelitian dan pengiriman kargo ke Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS).
Selain itu, SpaceX juga terlibat dalam proyek-proyek seperti Starlink, yang bertujuan untuk menyediakan internet global melalui jaringan satelit, serta pengembangan roket berulang yang dapat mendarat kembali secara vertikal untuk digunakan kembali dalam misi antariksa.