JAKARTA - Investor sekligus miliarder Ron Baron optimistis bahwa perusahaan roket milik Elon Musk, SpaceX, akan mencapai nilai sekitar 500 miliar dolar AS (Rp7.847 triliun) pada tahun 2030.
Dalam wawancara dengan CNBC pada Jumat, 10 November, Baron, yang kabarnya memiliki lebih dari 1 miliar dolar AS (Rp15,6 triliun) saham di perusahaan roket tersebut, menyatakan keyakinannya bahwa SpaceX akan dinilai sekitar 250 miliar hingga 300 miliar dolar AS dalam tiga tahun ke depan.
Dengan valuasi SpaceX saat ini sekitar 150 miliar dolar AS (Rp2.354 triliun), ini menjadikannya salah satu perusahaan swasta paling bernilai di dunia.
BACA JUGA:
Pada awal bulan ini, Elon Musk menyatakan bahwa Starlink, unit internet satelit milik SpaceX, telah mencapai titik impas arus kas. Starlink adalah perusahaan satelit terbesar di dunia dengan jaringan sekitar 5.000 satelit di orbit rendah Bumi.
SpaceX dijadwalkan akan mencatatkan pendapatan sekitar 9 miliar dolar AS (Rp141,2 triliun) tahun ini melalui bisnis peluncuran roket dan Starlink. Proyeksi penjualan SpaceX meningkat menjadi sekitar 15 miliar dolar AS (Rp235,4 triliun) pada 2024, seperti dilaporkan oleh Bloomberg News pada Senin lalu, yang mengutip sumber yang akrab dengan masalah tersebut