JAKARTA - Chief Executive Officer Tesla Inc, Elon Musk, akhirnya memilih untuk menjual sahamnya senilai 8,5 miliar dolar AS (Rp 123,4 triliun) di pabrik mobil listrik itu. Ini diketahui dari pemberitahuan sekuritas AS. Kemungkinan penjualan saham itu dilakukan Musk dalam upaya untuk membantu membiayai rencana pembelian Twitter Inc.
Musk mengatakan dalam sebuah tweet pada hari Kamis bahwa "tidak ada penjualan TSLA lebih lanjut yang direncanakan setelah hari ini". Dia menjual sekitar 9,6 juta saham minggu ini, menurut pengajuan pada hari Kamis dan Jumat, setara dengan 5,6% sahamnya di perusahaan.
Tidak jelas apakah semua penjualan saham Tesla baru-baru ini sudah dilaporkan dengan benar. Tesla tidak segera menanggapi permintaan komentar dari Reuters, tentang kemungkinan itu.
Penjualan itu terjadi setelah Musk pada Senin, 25 April, mencapai kesepakatan untuk membeli Twitter senilai 44 miliar dolar AS (Rp636,6 triliun) tunai dalam transaksi yang akan mengalihkan kendali platform media sosial yang dihuni oleh jutaan pengguna dan pemimpin global ke orang terkaya di dunia itu.
BACA JUGA:
Sebagai bagian dari kesepakatan, Musk mengatakan dia akan memberikan komitmen ekuitas 21 miliar dolar AS (Rp 305 triliun).
Tidak jelas bagaimana miliarder itu akan mengumpulkan sisa 12,5 miliar dolar AS (Rp 181,5 triliun) dari pembiayaan ekuitas. Musk memegang 43,61% saham di perusahaan roket SpaceX, yang dilaporkan bernilai 100 miliar dolar AS (Rp 1452,5 triliun).
Akibat penjualan Musk tersebut, sempat diberitakan, Saham Tesla naik sekitar 5% dalam perdagangan pagi Jumat, 29 April.