Bagikan:

JAKARTA - Nasdaq, perusahaan teknologi yang melayani sistem keuangan global, mengumumkan telah menandatangani perjanjian untuk mengakuisisi Adenza, penyedia perangkat lunak dan manajemen risiko penting bagi industri jasa keuangan, dari Thoma Bravo sebesar 10,5 miliar dolar AS (Rp156 triliun) dalam bentuk tunai dan saham biasa. 

Dalam siaran resmi di situs Adenza, perusahaan mengatakan bahwa akuisisi tersebut diharapkan dapat mempercepat visi strategis Nasdaq untuk menjadi tatanan sistem keuangan dunia yang terpercaya.

Penambahan Adenza ke merek terpercaya Nasdaq dan platform solusi mission-critical melengkapi solusi Teknologi Marketplace dan Anti-Kejahatan Keuangan Nasdaq dan secara signifikan meningkatkan penawaran Nasdaq di spektrum yang lebih luas dari teknologi pengaturan, kepatuhan, dan solusi manajemen risiko. 

Dengan Adenza, Nasdaq juga akan dapat memberikan dukungan komprehensif kepada lembaga keuangan, membangun kelas multi-aset, platform siklus hidup perdagangan penuh dengan solusi teknologi regulasi yang tak tertandingi.

"Ini adalah peluang luar biasa untuk mengakuisisi perusahaan perangkat lunak terkemuka yang meningkatkan posisi Nasdaq di jantung sistem keuangan global. Akuisisi Adenza menyatukan dua waralaba kelas dunia yang mendalami infrastruktur pasar, peraturan, dan keahlian manajemen risiko pada saat lembaga keuangan menavigasi beberapa dinamika pasar paling kompleks dalam sejarah," kata Adena Friedman, Ketua dan Chief Executive Officer, Nasdaq. 

Lebih lanjut, Tal Cohen, Presiden Platform Pasar, Nasdaq juga menambahkan bahwa bergabung Adenza ini dapat mempercepat ambisi Nasdaq untuk memodernisasi dan memajukan ekonomi dunia. 

"Dengan Adenza, kami akan memiliki rangkaian perangkat lunak dan solusi teknologi penting yang lebih lengkap yang membuat pengelolaan risiko dan kepatuhan terhadap peraturan menjadi lebih sederhana dan lebih efisien untuk klien kami," ujar Cohen. 

"Bersama dengan Nasdaq, kami akan berada dalam posisi yang lebih kuat untuk memanfaatkan peluang pasar yang berkembang dan menyediakan solusi yang lebih luas kepada pelanggan untuk memecahkan masalah mereka yang paling rumit," pungkas Didier Bouillard, Chief Executive Officer, Adenza.