Perusahaan <i>Mining</i> Kripto Argo Blockchain Buka IPO di Nasdaq
Perusahaan penambangan kripto Argo Blockchain listing di Nasdaq (NameCoinNews)

Bagikan:

JAKARTA – Perusahaan penambangan kripto Argo Blockchain dikabarkan buka IPO di Nasdaq baru-baru ini. Argo Blockchain juga sudah terlebih dulu listing di bursa London Stock Exchange. Perusahaan tersebut lakukan menawarkan 7,5 juta saham depositori Amerika (ADS) di Nasdaq Global Market dengan simbol ARBK.  

Sebagai informasi, American Depository Shares merupakan saham jenis ekuitas untuk perusahaan yang berbasis di luar negeri dan terdaftar di bursa saham Amerika Serikat (AS). Sejumlah ADS tersebut setara dengan 75 juta saham biasa milik perusahaan.

Melansir Bitcoin.com, saat ini saham Argo diperdagangkan di level 1,40 poundsterling atau 1,94 dolar Amerika (Rp19,921) di bursa London setelah mengalami kenaikan signifikan pada Selasa pagi. Dalam harga saat ini, IPO Nasdaq berhasil mengumpulkan sekitar 105 juta poundsterling (setara Rp2 triliun).

Pada permulaan tahun 2021, Argo telah berhasil mengakuisisi DPN LLC. Tindakan tersebut memberi keuntungan Argo sehingga bisa mendapatkan sebidang tanah di Texas Barat yang saat ini sedang dibangun fasilitas perusahaan. Argo juga sudah berhasil mengumpulkan dana pinjaman dari Galaxy Digital milik Mike Novogratz senilai 32 juta poundsterling (Rp629 miliar).

Hingga saat ini kapitalisasi pasar Argo berhasil menyentuh 533,4 juta poundsterling (sekitar Rp10,5 triliun). Argo juga dikabarkan segera listing di bursa AS sejak bulan Juli lalu.

Argo Blockchain bukanlah satu-satunya perusahaan mining kripto yang tergiur pasar AS. Pada bulan Juni lalu, sejumlah perusahaan penambangan kripto sudah terlebih dulu listing di Nasdaq, yakni Canada Hive Blockchain dan Bitfarms. Selain itu, berbagai perusahaan penambangan kripto juga sudah pindah ke Texas sebagai dampak penutupan di China yang terjadi beberapa bulan lalu.