WhatsApp Luncurkan Laman Pusat Keamanan Baru, Pengguna Diminta Cegah <i>Spammer</i>
WhatsApp meluncurkan halaman Pusat Keamanan global baru (foto: dok. whatsapp)

Bagikan:

JAKARTA - WhatsApp meluncurkan halaman Pusat Keamanan global baru, yang bertindak sebagai jendela satu atap untuk pengguna yang ingin mempelajari lebih lanjut tentang cara melindungi diri dari penipuan.

Pada laman tersebut, WhatsApp memperkenalkan berbagai fitur yang dimiliki agar pengguna dapat mencegah spammer dan kontak yang tidak diinginkan.

Lewat fitur itu, perusahaan ingin memberi tahu pengguna tentang berbagai tindakan pencegahan yang dapat dilakukan untuk melindungi akun dan privasi mereka.

"Melindungi pesan pribadi dengan enkripsi end-to-end adalah salah satu garis pertahanan terbaik melawan scammers dan penipu, dan selain itu, WhatsApp secara konsisten bekerja pada cara-cara baru dan inovatif untuk meningkatkan keamanan dan privasi orang," ujar WhatsApp dalam blog resminya, dikutip Senin, 5 Juni.

Aplikasi perpesanan milik Meta itu juga meminta pengguna menambahkan lapisan perlindungan tambahan untuk mencegah peretas dan penipu mencuri akun dan data mereka.

Misalnya saja, pengguna bisa aktifkan verifikasi dua langkah dengan menyiapkan pin rahasia dan tidak pernah membagikannya dengan siapa pun untuk mencegah orang lain mencuri akun mereka.

WhatsApp juga menekankan pengguna untuk menggunakan aplikasi WhatsApp resmi. Sebab, versi palsu berpotensi menimbulkan risiko serius terhadap privasi dan keamanan akun serta data pengguna.

Pengguna juga wajib mengontrol siapa saja yang dapat menambahkan mereka ke grup dan siapa saja yang dapat bergabung dengan grup. Selain itu, pengguna juga dapat menghapus anggota atau pesan jika diperlukan.

Terpenting, pengguna juga harus mengenali penipuan yang sering terjadi dan tindakan yang dapat mereka lakukan untuk melindungi diri. Mereka bisa melaporkan pesan, orang, atau bisnis yang mencurigakan.

"(Ini) dapat membantu kami menjaga WhatsApp tetap aman bagi semua orang. Jangan khawatir, kami tidak akan memberi tahu pengirimnya," kata WhatsApp.

"Jika Anda menerima pesan yang tidak diinginkan dari seseorang, cukup blokir pengguna tersebut dan kami akan memastikan Anda tidak lagi menerima pesan atau panggilan dari mereka," imbuhnya.

Namun, jika pengguna sudah terlanjur menjadi korban dan kehilangan akses ke akun, pengguna bisa mendaftarkan kembali nomor telepon mereka. Percakapan sebelumnya tetap aman di ponsel dan tidak dapat dibaca oleh siapa pun yang mencoba mengakses akun pengguna.

Selain tersedia dalam Bahasa Inggris dan Indonesia, Pusat Keamanan baru WhatsApp juga hadir dalam sepuluh bahasa India, yakni Hindi, Punjabi, Tamil, Telugu, Malayalam, Kannada, Bengali, Marathi, Urdu, dan Gujarati.

Pusat Keamanan bukan satu-satunya fitur yang ditambahkan WhatsApp, belum lama ini perusahaan juga meluncurkan fitur berbagi layar untuk pengguna Android versi beta.

Fitur tersebut nantinya akan merekam dan menampilkan konten layar pengguna dengan siapa pun yang berada di panggilan video.

Serta beberapa desain ulang, termasuk menampilkan foto profil pada tombol pengaturan di kiri bawah layar, dalam obrolan grup, untuk menghindari panggilan secara tidak sengaja, mereka membuatnya menjadi proses dua langkah.

Tombol panggil sekarang akan membuka pop-up dengan opsi Panggilan Audio dan Panggilan Video. Itu juga meluncurkan tab Pembaruan ke beberapa penguji beta. Ini akan menjadi rumah baru untuk pembaruan Status dan saluran. Fitur anyar itu tersedia untuk iOS v23.11.0.76 beta.