JAKARTA - Microsoft akan menghentikan dukungan untuk Cortana, asisten Kecerdasan Buatan (AI) sebagai aplikasi mandiri di Windows 10 dan 11, mulai akhir 2023.
Sebagai gantinya, Microsoft mengatakan pengguna bisa menggunakan fitur bertenaga AI lainnya di Windows atau Microsoft Edge.
Dengan bantuan AI di Windows dan Edge, pengguna masih bisa mendapatkan bantuan terkait tugas, kalender, dan email, tetapi dengan cara yang baru dan menarik.
Perubahan ini hanya akan memengaruhi Cortana di Windows. Tetapi Cortana, akan terus tersedia di Outlook seluler, Teams seluler, tampilan Microsoft Teams dan ruang Microsoft Teams.
"Kami tahu bahwa perubahan ini dapat memengaruhi beberapa cara Anda bekerja di Windows, jadi kami ingin membantu Anda bertransisi dengan lancar ke opsi baru," ujar Microsoft pada laman dukungannya, dikutip Sabtu, 3 Juni.
Alih-alih mengeklik ikon Cortana dan meluncurkan aplikasi untuk mulai menggunakan suara, kini pengguna dapat menggunakan suara dan memenuhi kebutuhan produktivitas melalui berbagai alat.
Seperti akses suara di Windows 11, di mana pengguna dapat mengontrol PC dan menulis teks menggunakan suara mereka.
Pengguna bisa membuka dan beralih antar aplikasi, menjelajahi web, serta membaca dan menulis email dengan fitur akses suara.
BACA JUGA:
Pengguna juga dapat memanfaatkan Bing Chat bertenaga AI baru, di mana mereka bisa mengajukan pertanyaan kompleks dan mendapatkan jawaban ringkas dari sumber tepercaya di web.
Selain itu, Microsoft 365 Copilot yang menggunakan AI juga bisa digunakan pengguna sebagai alat untuk mengubah kata-kata menjadi alat produktivitas yang andal.
Copilot menggunakan data Microsoft 365 milik pengguna, seperti kalender, email, obrolan, dokumen, dan rapat untuk membantu membuat, mengedit, berbagi konten, dan lainnya.
Terakhir, terdapat juga Windows Copilot yang akan tersedia dalam pratinjau untuk Windows 11 bulan ini.
Alat tersebut menyediakan bantuan AI terpusat, untuk menyelesaikan proyek yang rumit, menemukan, meluncurkan, dan mengerjakan beberapa aplikasi.