Fakta-fakta Menarik dari Headset VR Meta Quest 3 yang Jadi Penantang Apple, Tak Sekadar Jauh Lebih Murah!
Image Credit: Tangkapan Layar Instagram @Zuck

Bagikan:

JAKARTA - Meta baru saja memperkenalkan headset Virtual Reality (VR), Quest 3 yang diklaim lebih ringan dan lebih nyaman digunakan. Tetapi, perangkat ini baru akan hadir antara September hingga Desember 2023.

Dibandingkan pendahulunya Quest 2, Quest 3 banyak menghadirkan peningkatan pada fitur yang ditanamkan pada headset.

Jika Anda berminat untuk membeli headset VR dan realitas campuran (MR) generasi berikutnya ini, berikut VOI informasikan fakta-fakta menarik tentang Meta Quest 3, yang patut Anda pertimbangkan sebelum membelinya.

1. Ditenagai Chip Canggih

Quest 3 menggabungkan tampilan beresolusi tertinggi dan optik pancake untuk membuat konten terlihat lebih baik dari sebelumnya. Untuk memberi daya pada piksel ekstra tersebut, ini akan menjadi headset pertama yang menampilkan chipset Snapdragon generasi berikutnya, berkat hasil kerja sama dengan Qualcomm Technologies.

Chipset Snapdragon generasi berikutnya, akan menghadirkan kinerja grafis lebih dari dua kali lipat dari GPU Snapdragon generasi sebelumnya di Quest 2, artinya Anda akan mendapatkan kinerja yang lebih halus dan detail yang sangat tajam dalam gim yang imersif.

2. Dunia Virtual Bisa Tampak Nyata

Quest 3 dibekali dengan Meta Reality, di mana Anda dapat dengan mulus memadukan dunia nyata dan dunia virtual. Teknologi itu dapat mudah memahami dan merespons objek di ruang fisik dan Anda bisa menavigasi ruang itu dengan cara alami serta intuitif yang sebelumnya hampir mustahil.

Passthrough warna fidelitas tinggi, pembelajaran mesin inovatif, dan pemahaman spasial, dapat menawarkan pengguna interaksi dengan konten virtual dan dunia fisik secara bersamaan, menciptakan kemungkinan tak terbatas untuk dijelajahi.

Anda juga dapat memainkan permainan papan virtual di meja dapur dengan Demeo, hiasi ruang tamu Anda dengan karya seni virtual dari Painting VR atau terjun ke dunia yang sangat imersif untuk melakukan hal-hal yang tidak mungkin dilakukan sebaliknya.

3. Lebih Ramping dan Ringan

Dengan profil optik 40 persen lebih ramping dibandingkan dengan Quest 2, Quest 3 akan lebih nyaman digunakan. Meta menyatakan, ini berkat desain ulang pengontrol Touch Plus headset dengan faktor bentuk yang lebih ramping dan ergonomis.

Berkat kemajuan dalam teknologi pelacakan, Meta telah melepaskan cincin pelacakan luar sehingga pengontrol terasa seperti perpanjangan tangan pengguna yang lebih alami dan tidak memakan banyak ruang.

Meta juga menyertakan haptics TruTouch yang pertama kali diluncurkan di Touch Pro untuk membantu Anda merasakan aksi yang belum pernah ada sebelumnya. Bahkan, pengguna dapat memutakhirkan ke Pengontrol Meta Quest Touch Pro yang sepenuhnya dapat dilacak sendiri untuk pengalaman premium.

Dan pelacakan tangan akan didukung di luar kotak, sehingga Anda dapat menjelajah tanpa pengontrol, berkat Direct Touch, di mana pengguna bisa menggunakan tangan untuk berinteraksi dengan objek virtual.

4. Hadirkan Perpustakaan Konten Imersif

Quest 3 kompatibel dengan katalog Quest 2 yang berisi lebih dari 500 gim, aplikasi, pengalaman VR dan judul VR serta MR baru yang lebih menarik akan diluncurkan segera.

5. Harga Jauh Lebih Murah Dibanding Pesaingnya, Apple

Meluncurnya Quest 3 digadang-gadang akan menjadi pesaing ketat dengan headset anyar Apple yang dijuluki Reality Pro. Namun, sepertinya Meta bakal lebih unggul dari segi harga, yang menawarkan Quest 3 dengan penyimpanan 128GB seharga 299,99 dolar AS setara Rp4,4 jutaan, dan versi 256GB mendapatkan potongan harga menjadi 349,99 dolar AS (Rp5,2 jutaan) dari 429,99 dolar AS.

Sementara Apple, membanderol headsetnya sekitar Rp44 jutaan. Meski begitu, perusahaan akan membawa layar ganda yang masing-masing berukuran Micro OLED 1,41 inci 4K secara diagonal. Apple menargetkan kecerahan lebih dari 5.000 nits dan 4.000 piksel per inci.

6. Meta Luncurkan Pembaruan pada Quest 2

Berbarengan dengan pengumunan Quest 3, Meta juga merilis pembaruan perangkat lunak Quest 2 dan Quest Pro. Di mana keduanya akan melihat peningkatan kinerja CPU hingga 26 persen dengan peningkatan kecepatan GPU hingga 19 persen untuk Quest 2 dan 11 persen untuk Quest Pro.

Saat pengembang memanfaatkan perubahan ini, Anda dapat mengharapkan gameplay yang lebih mulus, UI yang lebih responsif, dan konten yang lebih kaya di kedua headset.

Berkat Penskalaan Resolusi Dinamis untuk Quest 2 dan Quest Pro, Anda juga akan mengalami peningkatan kerapatan piksel tanpa kehilangan bingkai saat memainkan gim dan menjalankan aplikasi.