JAKARTA - Misi swasta pertama Axiom Mission 2 (Ax-2), yang juga membawa wanita pertama dari Arab Saudi berhasil mendarat dengan selamat di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS).
Ax-2 membawa empat orang astronot, di antaranya komandan Peggy Whitson, pilot John Shoffner, spesialis misi Rayyanah Barnawi yang menjadi wanita asal Arab Saudi pertama dan rekannya Ali Alqarni, astronot pria kedua dari kerajaan Teluk yang pergi ke luar angkasa.
Para kru melakukan perjalanan ke luar angkasa di dalam pesawat luar angkasa SpaceX Dragon, menumpang di atas roket Falcon 9 yang diluncurkan dari Kennedy Space Center (KSC) di Cape Canaveral, Florida, pada pukul 21:37 GMT, Minggu, 21 Mei.
Dragon berlabuh secara mandiri di ISS pada pukul 13:12 GMT, kemarin. Barnawi dan para kru yang lain akan menghabiskan selama 10 hari di ISS.
Ilmuwan biomedis berusia 34 tahun itu, berencana untuk melakukan penelitian sel punca dan kanker payudara. Dia berharap dapat menginspirasi wanita dari semua latar belakang di Timur Tengah.
BACA JUGA:
"Bagi orang-orang di seluruh dunia, masa depan sangat cerah. Saya ingin Anda bermimpi besar, percaya pada diri sendiri, dan percaya pada kemanusiaan," ungkap Barnawi dalam video yang direkam di luar angkasa sebelum mencapai ISS.
Barnawi juga berharap dapat berbagi pengalamannya di ISS melalui tautan video dengan anak-anak, "Bisa melihat wajah mereka saat melihat astronot dari wilayah mereka sendiri untuk pertama kalinya sangat mendebarkan," katanya.
Eksperimen Barnawi akan didasarkan pada beberapa pekerjaan yang telah dia lakukan selama sembilan tahun terakhir, sebagai teknisi laboratorium penelitian di Program Rekayasa Ulang Sel Punca dan Jaringan Rumah Sakit Spesialis dan Pusat Penelitian King Faisal di Riyadh.
Sementara para kru lainnya, akan melakukan lebih dari 20 eksperimen sains dan teknologi, termasuk pengaruh luar angkasa terhadap kesehatan manusia dan teknologi penyemaian hujan. Demikian dikutip dari BBC Internasional.