Intel Ungkap Rencana Chip Kecerdasan Buatan untuk Tantang Nvidia dan AMD
Inetal siapkan chip baru untuk kecerdasan buatan. (foto: dok. intel.com)

Bagikan:

JAKARTA - Intel Corp  pada Senin 22 Mei memberikan beberapa detail baru mengenai chip komputasi kecerdasan buatan (AI) yang akan mereka perkenalkan pada tahun 2025. Hal ini, seiring pergeseran strategi mereka untuk bersaing dengan Nvidia Corp dan Advanced Micro Devices Inc (AMD).

Pada konferensi superkomputasi di Jerman pada Senin, Intel mengungkapkan bahwa chip "Falcon Shores" yang akan datang akan memiliki 288 gigabyte memori dan mendukung komputasi floating point 8-bit.

Spesifikasi teknis tersebut penting karena model kecerdasan buatan yang serupa dengan layanan seperti ChatGPT telah berkembang pesat dalam ukuran, dan perusahaan mencari chip yang lebih kuat untuk menjalankannya.

Detail-detail tersebut juga termasuk di antara yang pertama kali diumumkan saat Intel melakukan pergeseran strategi untuk mengejar Nvidia, yang memimpin pasar dalam chip untuk kecerdasan buatan, dan AMD, yang diperkirakan akan menantang posisi Nvidia dengan chip bernama MI300.

Sementara itu, Intel hampir tidak memiliki pangsa pasar setelah pesaingnya yang seharusnya, chip bernama Ponte Vecchio, mengalami penundaan selama bertahun-tahun.

Pada Senin lalu, Intel mengatakan bahwa mereka hampir selesai mengirimkan komputer super Aurora untuk Laboratorium Nasional Argonne yang didasarkan pada Ponte Vecchio, yang menurut Intel memiliki performa yang lebih baik daripada chip AI terbaru Nvidia, yaitu H100.

Namun, chip Falcon Shores penerus dari Intel baru akan tersedia di pasaran pada tahun 2025, di mana Nvidia kemungkinan akan memiliki chip mereka sendiri.

Jeff McVeigh, kepala sementara kelompok sistem komputasi dan grafis yang dipercepat oleh Intel, mengatakan bahwa perusahaan ini sedang mengambil waktu untuk memperbaiki chip setelah memutuskan strategi sebelumnya untuk menggabungkan unit pemrosesan grafis (GPU) dengan unit pemrosesan pusat (CPU) mereka.

"Sementara kami berkeinginan untuk memiliki CPU dan GPU terbaik di pasar, sulit untuk mengatakan bahwa satu vendor pada satu waktu akan memiliki kombinasi terbaik dari keduanya," kata McVeigh kepada Reuters. "Jika Anda memiliki penawaran terpisah, itu memungkinkan Anda di tingkat platform untuk memilih baik rasio maupun vendor."