Bagikan:

JAKARTA - NASA sukses meluncurkan misi penerbangan astronot pribadi kedua hari ini, pukul 04.37 WIB (17:37 EDT / 21 Mei). Dijuluki Axiom Mission 2 (Ax-2), kini membawa empat astronot swasta.

Keempat astronot tersebut meliputi komandan Peggy Whitson, Pilot John Shoffner, dan astronot Arab Saudi Ali Alqarni dan Rayyanah Barnawi ke orbit dalam misi untuk melakukan penelitian ilmiah, penjangkauan, dan aktivitas komersial. Barnawi adalah astronot wanita Saudi pertama yang melakukan perjalanan ke luar angkasa.

Dengan menunggangi roket SpaceX Falcon 9, yang mendorong pesawat ruang angkasa Dragon milik Ax-2, bernama Freedom, mereka lepas landas dari Launch Complex 39A di Kennedy Space Center (KSC), Florida, AS.

Misi ini akan membawa keempat ke Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) yang dijadwalkan berlabuh di modul Harmony pada pukul 09:16 waktu setempat.

Begitu berada di stasiun, awak Ax-2 akan diterima oleh astronot Ekspedisi 69, termasuk astronot NASA Frank Rubio, Stephen Bowen, dan Woody Hoburg, astronot Uni Emirat Arab (UEA) Sultan Alneyadi, dan kosmonot Roscosmos Dmitri Petelin, Sergey Prokopyev dan Andrey Fedyaev .

Ini adalah peluncuran berawak pribadi kedua Axiom ke ISS, setelah Ax-1 pada April 2022. Melansir Spaces , Senin, 22 Mei, astronot keempat Ax-2 akan tinggal selama delapan hari di ISS, dan bekerja bersama tujuh astronot yang saat ini menghuni ISS tetapi mereka akan melakukan investigasi penelitian mandiri.

[Lihat juga]

- https://voi.id/teknologi/281176/nio-investasi-dalam-startup-pengembangan-teknologi-fusi-memperluas-perannya-di-sektor-energi

- https://voi.id/teknologi/281175/whatsapp-ddenda-rp769-juta-di-rusia-karena-gagal-menghapus-konten-terlarang

- https://voi.id/teknologi/279433/cara-mengatasi-email-spam

- https://voi.id/teknologi/281172/dipimpin-ceo-baru-groupm-mengevaluasi-twitter-sebagai-platform-yang-lebih-aman

- https://voi.id/teknologi/281170/masih-jauh-dari-harapan-komisaris-industri-ue-minta-tiktok-perbaiki-kepatuhan-aturan-uni-eropa

[/see_also]

Penelitian itu meliputi Translational Research Institute for Space Health (TRISH), yang melibatkan serangkaian tes dan pengukuran tubuh mereka sendiri.

Tujuan TRISH adalah untuk lebih memahami bagaimana reaksi astronot yang tidak berpengalaman saat pertama kali diperkenalkan ke gaya berat mikro, dan mempelajari cara menggunakan data tersebut untuk memaksimalkan produktivitas mereka selama perjalanan singkat ke ISS.

Selain eksperimen TRISH, astronot Ax-2 akan melakukan penelitian lebih dari 20 proyek dan investigasi berbeda. Mulai dari penelitian DNA, kanker hingga penyemaian awan penghasil hujan dan penjangkauan pendidikan yang menawarkan keterlibatan STEAM (sains, teknologi, teknik, seni, dan matematika) di seluruh dunia.