Bagikan:

JAKARTA - Meta Platforms Inc telah merekrut sebuah tim yang berbasis di Oslo yang sebelumnya membangun teknologi jaringan kecerdasan buatan di perusahaan chip Inggris Graphcore.

Seorang juru bicara Meta mengonfirmasi perekrutan ini dan mengatakan bahwa para insinyur yang sangat terampil ini membawa keahlian yang mendalam dalam desain dan pengembangan sistem superkomputasi untuk mendukung AI dan machine learning pada skala besar di pusat data Meta.

Langkah ini memberikan kekuatan tambahan bagi raksasa media sosial ini untuk meningkatkan cara data center-nya menangani pekerjaan AI, karena Meta berlomba-lomba untuk mengatasi permintaan infrastruktur yang berorientasi pada AI dari tim di seluruh perusahaan yang ingin membangun fitur-fitur baru.

Meta, yang memiliki Facebook dan Instagram, semakin bergantung pada teknologi AI untuk menargetkan iklan, memilih postingan untuk feed aplikasinya, dan membersihkan konten yang dilarang dari platformnya.

Selain itu, kini ia berusaha untuk bergabung dengan pesaingnya seperti Microsoft Corp  dan Alphabet Inc's  Google dalam merilis produk AI generatif yang mampu menciptakan tulisan, seni, dan konten lain yang menyerupai manusia, yang investor lihat sebagai area pertumbuhan teknologi selanjutnya.

Sepuluh karyawan yang merekrut di Oslo ini sebelumnya bekerja pada teknologi jaringan AI khusus di Graphcore, yang mengembangkan chip dan sistem yang dioptimalkan untuk pekerjaan AI.

Meta sendiri telah memiliki unit internal yang merancang beberapa jenis chip yang ditujukan untuk mempercepat dan memaksimalkan efisiensi untuk pekerjaan AI-nya, termasuk chip jaringan yang melakukan fungsi pengendalian lalu lintas udara untuk server.

Efisiensi jaringan sangat berguna untuk sistem AI modern seperti ChatGPT atau alat penghasil gambar Dall-E, yang jauh terlalu besar untuk muat dalam satu chip komputasi dan harus dibagi menjadi banyak chip yang dihubungkan bersama-sama.

Sebuah kategori baru dari chip jaringan telah muncul untuk membantu menjaga data bergerak dengan lancar di dalam klaster komputasi tersebut. Nvidia, AMD, dan Intel Corp semuanya membuat chip jaringan seperti ini.

Selain chip jaringan, Meta juga merancang chip komputasi kompleks untuk melatih model AI dan melakukan inferensi, suatu proses di mana model yang dilatih membuat keputusan dan menghasilkan respons terhadap prompt, meskipun Meta tidak mengharapkan chip itu siap hingga sekitar 2025.

Graphcore, salah satu startup teknologi terbesar di Inggris, pernah dianggap oleh investor seperti Microsoft dan perusahaan modal ventura Sequoia sebagai pesaing yang menjanjikan bagi keunggulan Nvidia di pasar sistem chip AI.