MosaicML Luncurkan Layanan AI dengan Harga Lebih Murah dari OpenAI dan Anthropic
MosaicML mengumumkan beberapa layanan baru yang akan bersaing lebih langsung dengan OpenAI. (foto: twitter @MosaicML)

Bagikan:

JAKARTA - Startup kecerdasan buatan (AI) MosaicML yang didirikan oleh mantan eksekutif Intel dan peneliti akademik merilis dua produk baru pada Rabu 3 Mei dengan tujuan mengalahkan raksasa industri seperti OpenAI dalam hal harga.

MosaicML yang berbasis di San Francisco, yang telah mengumpulkan 64 juta dolar AS (Rp957,8 miliar)  hingga saat ini, diluncurkan pada tahun 2021 dengan rangkaian alat perangkat lunak yang dirancang untuk membuat biaya pekerjaan kecerdasan buatan lebih murah, yang sering melibatkan pelatihan algoritma AI pada trove data besar menggunakan chip komputer mahal. Perusahaan ini menghasilkan uang dengan menjual alat tersebut kepada perusahaan yang ingin mengembangkan sistem AI mereka sendiri.

Namun pada Rabu, MosaicML mengumumkan beberapa layanan baru yang akan bersaing lebih langsung dengan perusahaan seperti OpenAI atau Anthropic, yang membangun sistem AI dan kemudian membebankan biaya akses ke mereka.

MosaicML mengatakan akan menawarkan layanan inferensi kepada pengembang perangkat lunak yang ingin menambahkan fitur-fitur pada aplikasi mereka seperti kemampuan untuk membaca dan merespons teks atau menghasilkan gambar dari prompt.

MosaicML menawarkan layanan tersebut dengan biaya yang diklaim sebanyak 15 kali lebih rendah dari layanan pesaing.

"Kami memahami cara membuat hal-hal ini sangat dioptimalkan. Begitu juga dengan mereka," kata Naveen Rao, CEO MosaicML, kepada Reuters. "Ada banyak margin yang terbangun dalam hal ini, dan dengan harga yang 15 kali lebih murah, kami masih menghasilkan uang dari itu."

Di balik layanan baru ini, MosaicML telah mengembangkan model dasarnya sendiri, yang merupakan kategori teknologi inti di balik layanan seperti produk yang diaktifkan chatbot dari Microsoft Corp dan Google milik Alphabet Inc.

Seperti banyak pesaingnya, MosaicML akan menyewakan teknologinya kepada pelanggan, tetapi tidak seperti kebanyakan dari mereka, perusahaan ini juga akan memberikan kode mereka kepada pelanggan untuk dijalankan pada perangkat keras mereka sendiri, sehingga MosaicML tidak pernah melihat data. "Karena begitu banyak nilai dari sistem AI berasal dari data yang digunakan untuk pelatihan, banyak pelanggan perusahaan ingin melakukannya," kata Rao.

"Orang membeli dari kami karena kami dapat melakukan hal-hal pada data pribadi mereka. Mereka memiliki jaminan bahwa model yang dibangun pada data pribadi dimiliki oleh mereka," kata Rao.

Terkait